Patrick Kluivert Ambil Alih Timnas Indonesia, Denny Darko Terawang Perjalanan Skuad Garuda ke Piala Dunia yang Kini Tanpa STY Ternyata...

tvOnenews.com - Jauh sebelum Shin Tae-yong dipecat, ahli Tarot Denny Darko sempat meramal perjalanan Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, resmi mengakhiri kerja sama dengan Shin Tae-yong sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia.

Keputusan ini mengejutkan banyak pihak, terutama setelah keberhasilan Indonesia melaju ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Dalam kanal YouTube resminya, jauh sebelum kabar pemecatan STY, Denny Darko memberikan ramalan menarik terkait perjalanan Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026.

“Saya kira sekarang saat ini itu sangat mungkin untuk bisa didapatkan dan ini akan bisa diperoleh,” ucap Denny Darko dilansir dari kanal Youtube resminya.

Denny Darko mengungkapkan bahwa semangat warna merah dan putih yang melekat pada Timnas Indonesia menjadi simbol penting dalam perjalanan Skuad Garuda.

Menurutnya, merah melambangkan keberanian, sementara putih mencerminkan ketulusan dan harapan yang dapat menjadi kekuatan utama tim.

"Merah itu keberanian, putih adalah harapan. Gabungan keduanya adalah semangat juang yang luar biasa. Ini yang menjadi keunggulan Timnas Indonesia dibandingkan tim lain," ujar Denny.

Ia juga menambahkan, keberhasilan Timnas Indonesia tidak hanya bergantung pada strategi di lapangan, tetapi juga dukungan penuh dari seluruh masyarakat Indonesia.

Dalam ramalannya, Denny Darko juga membahas strategi naturalisasi yang sebelumnya diterapkan oleh Shin Tae-yong.

Ia mengapresiasi langkah tersebut, tetapi menekankan pentingnya memanfaatkan talenta lokal.

“Kita masih tetap melihat peluang-peluang anak muda dari Papua, Ambon, Sulawesi, dari seluruh Indonesia yang seharusnya memiliki kemampuan yang luar biasa,” ungkap Denny Darko. 

Lebih lanjut, Denny menyoroti bahwa tantangan utama Timnas Indonesia bukan pada kemampuan teknik, melainkan mentalitas pemain.

“Timnas Indonesia, baik junior maupun senior, secara skill sebenarnya sangat luar biasa, tapi mentalnya yang perlu dikuatkan,” tuturnya.

Denny Darko mengingatkan agar masyarakat tetap mendukung Timnas Indonesia tanpa terlalu tinggi berharap.

“Bagus tapi jangan overproud, kita harus tahu bahwa apapun itu harus seimbang,” tegasnya. 

Timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi lawan-lawan berat seperti Jepang dan Australia di kandang lawan, serta Bahrain dan China di Indonesia.

Denny Darko percaya bahwa dengan kombinasi semangat dan doa dari seluruh rakyat Indonesia, Garuda bisa melewati tantangan ini.

“Yuk, kita benar-benar ikut mendidik mereka, mendukung mereka, mendoakan mereka karena sepertinya memang kombinasi yang sekarang ini adalah kombinasi pembuka yang akan menyembuhkan persepakbolaan di Indonesia,” tutup Denny Darko.

Dalam ramalannya, Denny Darko tidak menyebut peran pelatih sebagai faktor utama yang menentukan kesuksesan Timnas Indonesia dalam lolos kualifikasi Piala Dunia.

Hal ini bisa memberikan ketenangan, mengingat saat ini Timnas Indonesia akan dipimpin oleh pelatih baru asal Belanda, Patrick Kluivert.

Pergantian pelatih dari Shin Tae-yong ke Patrick Kluivert menandai babak baru perjalanan Timnas Indonesia.

Dengan latar belakang sepak bola Belanda yang terkenal dengan filosofi menyerang, Kluivert diyakini banyak pihak mampu membangun gaya bermain yang lebih agresif dan efektif.

Dengan optimisme dan filosofi menyerang Kluivert, Indonesia memiliki peluang besar untuk membuat sejarah baru di kancah internasional.

Namun, tantangan besar tetap ada, terutama dalam menjaga mentalitas dan konsistensi tim.

Dukungan masyarakat kini menjadi elemen penting untuk memastikan Garuda terbang lebih tinggi di Piala Dunia 2026.

Apakah Kluivert bisa memenuhi harapan Timnas Indonesia melaju ke level yang lebih tinggi? Kita tunggu manuver-manuver mengejutkannya. (asl)