- Tim tvOne - Ari Wibowo
Terhalang Pandemi, Prosesi Pernikahan Virtual Jadi Pilihan
Kulon Progo, DIY - Tangis bahagia keluarga besar Supriyatno (60) di pedukuhan Siwates, Kelurahan Kaligintung, Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta ini langsung pecah usai menyaksikan prosesi akad nikah putra Meraka, Jaoksi Priyatno dan Astri Fitriyani, yang di gelar di masjid Camili, Tokyo, Jepang, Rabu(23/2/2022).
Meski hanya dapat menyaksikan melalui siaran live streaming, keluarga Suprayitno ini tetap merasakan aura bahagia, karena pernikahan putra pertama mereka akhirnya berhasil dilaksanakan.
Kebijakan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3, membuat pesta pernikahan terpaksa digelar secara daring. Keluarga Supriyatno hanya bisa menyaksikan prosesi akad nikah yang digelar di Tokyo, Jepang, melalui layar televisi yang terhubung melalui live streaming dengan tiga lokasi berbeda.
Suprayitno selaku ayah mempelai laki-laki mengatakan, agenda yang sudah dirancang sejak dua tahun lalu, akhirnya hanya bisa digelar secara daring akibat dampak pandemi yang berkepanjangan, serta pemberlakuan kebijakan PPKM Level 3 di Jawa dan Bali.
"Kalo untuk agenda sendiri sudah direncanakan sejak dua tahun silam mas, namun gimana lagi dampak pandemi yang masih berkepanjangan keluarga putuskan lakukan secara virtual saja, Alhamdulilah akad nikah juga berjalan lancar, dengan difasilitasi pihak KBRI di Jepang," ujar Suprayitno.
Selain pasangan pengantin yang mengelar prosesi di masjid Camili, kota Tokyo, hajatan sederhana yang dihadiri keluarga besar mempelai juga digelar di dua lokasi berbeda yakni di Kulon Progo, Yogyakarta dan di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.
Suprayitno menambahkan guna menerapkan protokol kesehatan yang ketat untuk meminimalisasi penyebaran Covid-19, pihak keluarga juga menggelar acara dengan cara sederhana.
"Untuk meminimalisasi penyebaran Covid-19, kami menggelar secara sederhana, hanya keluarga besar saja tidak mengundang secara umum, itupun dibatasi dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat," tambah Suprayitno.
Prosesi pernikahan dengan daring ini juga sempat menemui beberapa kendala mulai singkronisasu visual , Audio hingga jaringan internet di tiga lokasi yang tidak stabil.
Tatang Delon selaku Wedding organizer mengatakan, pernikahan daring inipun menjadi pengalaman pertama banginya.
"Kalo untuk persiapannya saya bersama teman teman melakukan hingga 6 kali percobaan mas, apalagi ini kan pernikahan harus dipastikan semuanya, alhamdulilah tadi berjalan lancar semua, ini juga pengalaman pertama saya dipercaya menggelar pernikahan secara virtual apalagi di tiga lokasi berbeda seperti Tokyo, Jepang dan Tanjung Pinang," ujar Tatang (23/2/2022)
Meski prosesi pernikahan digelar daring, pihak keluarga berharap pernikahan pasangan Jaoksi dan Astri ini tetap mendapatkan kebahagian dan menjadi keluarga yang sakinah mawadah warrahmah. (Ari Wibowo/Buz)