- Kolase tvOnenews.com
Ruben Onsu Sambil Menahan Tangis, Pernah Beranikan Diri Bicara Kalau Sebenarnya Sarwendah Selama Ini...
tvOnenews.com - Jauh sebelum bercerai, Ruben Onsu pernah beranikan diri untuk bicara jujur soal kondisi Sarwendah. Sambil menahan tangis, ia mengungkapkan bahwa ibu dari anak-anaknya ini alami hal sulit.
Tak banyak yang tahu jika beberapa tahun silam, Ruben Onsu melalui salah satu program televisi pernah blak-blakan ungkap soal kondisi berat yang dialami Sarwendah.
Dikenal sebagai sosok kuat dan ceria, siapa yang menyangka jika mantan personel Cherrybelle itu menyimpan rasa sakitnya sendirinya.
- instagram @sarwendah29
Tak hanya pandai menutupi masalah rumah tangganya dengan Ruben, bunda Betrand Peto, Thalia, dan Thania ini juga lihat menyembunyikan rasa sakitnya yang ia tutupi dengan senyum manis.
Ruben mengungkapkan bahwa Sarwendah memiliki masalah serius terkait kondisi kesehatannya.
Ketegaran yang Sarwendah tunjukan di depan kamera ternyata tak sejalan dengan apa yang ia rasakan selama ini.
Lama disembunyikan, Ruben Onsu akhirnya jujur bahwa Sarwendah menderita penyakit langka yang mengancam nyawanya.
- Tangakapan Layar YouTube The Onsu Family
Dalam sebuah wawancara, Ruben Onsu terlihat sangat emosional saat menceritakan betapa sulitnya baginya menahan air mata ketika pertama kali mengetahui kondisi kesehatan Sarwendah.
Pada saat itu, Ruben masih berstatus sebagai suami dan merasa tak berdaya melihat sang istri yang sangat dia cintai harus berjuang melawan penyakit langka yang menyerang otaknya.
"Mungkin ini kali pertama saya jelasin, saya dan istri saya mungkin dipilih oleh Tuhan," ungkap Ruben sambil berusaha menahan air matanya.
Ini bukan kali pertama penyakit mengerikan itu menyerang Sarwendah. Sebelumnya, Sarwendah juga sempat menjalani operasi pengangkatan kista.
Menurut Ruben, cobaan ini merupakan salah satu yang terberat dalam hidupnya.
Dalam sebuah acara Talkshow, pria yang berusia 41 tahun ini mengungkapkan betapa sulit baginya untuk memberitahukan kabar tersebut kepada publik.
Ia menjelaskan, penyakit yang diderita Sarwendah membutuhkan prosedur operasi yang sangat berisiko.
"Kalau seandainya operasi di batang otak Sarwendah tidak berhasil, itu berbahaya untuk penglihatannya, komunikasinya, sudah tidak akan normal seperti dulu," lanjut Ruben Onsu menggambarkan betapa sulitnya perjuangan yang dialami Sarwendah.
Hingga saat ini diketahui Sarwendah masih belum berani mengambil risiko tersebut dan lebih memilih untuk hidup berdampingan dengan rasa sakitnya.
Kendati demikian, rasa sakit yang dirasakannya tak lantas membuat Sarwendah putus asa. Sebaliknya, ia terus berusaha mencari kebahagiaannya sendiri.
(anf/nka)