- Kolase YouTube
Ramalan Hard Gumay soal Shin Tae-yong Terbukti? Jauh-jauh Hari Sudah Ingatkan Satu Hal Ini: Setelah Disingkirkan...
tvOnenews.com - Hard Gumay dikenal sebagai seorang peramal kenamaan di Indonesia.
Namanya kembali menjadi bahan perbincangan publik setelah ramalannya mengenai Shin Tae-yong, mantan pelatih Timnas Indonesia asal Korea Selatan, terbukti benar.
Ramalan yang pernah ia sampaikan jauh-jauh hari pada tahun 2021 kini terwujud.
Pada 2021, Hard Gumay secara terang-terangan menyampaikan visinya tentang masa depan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.
Dalam pernyataannya, ia mengatakan bahwa Shin Tae-yong tidak akan bertahan lama sebagai pelatih skuad Garuda.
Menurutnya, dalam kurun waktu tiga hingga lima tahun ke depan, posisi Shin Tae-yong akan digantikan.
“Untuk Timnas Indonesia sendiri ya, ke depannya dari sekarang 2021 menuju 3-5 tahun ke depan. Pertama, jelas akan ada pergantian pelatih,” ungkap Hard Gumay kala itu.
Tidak hanya itu, ia juga menyebut bahwa setelah disingkirkan dari kursi pelatih, Shin Tae-yong akan kembali ke negara asalnya, Korea Selatan.
Prediksi ini disampaikan dengan keyakinan penuh, bahkan disertai peringatan tentang dampak dari keputusan tersebut.
“Sosok Shin Tae-yong tidak akan bertahan lama bersama Timnas Indonesia. Setelah disingkirkan, Shin Tae-yong akan kembali ke negara asalnya di Korea Selatan," lanjut Hard Gumay.
Hard Gumay juga mengingatkan bahwa proses pergantian pelatih ini tidak akan berjalan mulus.
Ia memprediksi akan ada berbagai dinamika, termasuk pro dan kontra di masyarakat, keributan internal, hingga potensi pelanggaran perjanjian antara pelatih dan pihak yang merekrutnya.
“Ada pro kontra juga, ada keributan juga, ada ketidaknyamanan, ada ketidaksepakatan dan ada juga pelanggaran perjanjian antara pihak pelatih dan yang merekrut,” ujar Hard Gumay.
Kini, pada awal tahun 2025, ramalan tersebut terbukti benar.
PSSI secara resmi mengumumkan bahwa kontrak Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia telah diputus.
Keputusan ini memicu perdebatan luas di kalangan pecinta sepak bola nasional.
Dalam konferensi pers yang diadakan oleh PSSI, Ketua Umum Erick Thohir menyampaikan bahwa Patrick Kluivert, pelatih asal Belanda, akan menggantikan Shin Tae-yong.
Pemecatan ini terjadi di tengah perjuangan Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026.
Keputusan PSSI untuk mengakhiri kerja sama dengan Shin Tae-yong memunculkan reaksi beragam dari masyarakat.
Banyak pihak yang merasa kecewa, mengingat kontribusi besar Shin Tae-yong dalam membangun Timnas Indonesia selama beberapa tahun terakhir.
Di sisi lain, ada juga yang mendukung keputusan ini, berharap pelatih baru mampu membawa perubahan positif.
Shin Tae-yong sendiri telah memberikan banyak pencapaian selama menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Di bawah arahannya, Timnas berhasil menunjukkan peningkatan performa, baik di level senior maupun kelompok usia muda.
Namun, perjalanan menuju Piala Dunia 2026 menjadi salah satu tantangan terbesar yang belum berhasil ia taklukkan.
Sesuai dengan prediksi Hard Gumay, pemecatan ini juga diiringi berbagai isu internal.
Beberapa sumber menyebutkan adanya ketidaksepahaman antara Shin Tae-yong dan PSSI terkait program kerja dan target jangka panjang.
Setelah resmi tidak lagi menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dikabarkan akan kembali ke negara asalnya, Korea Selatan.
Banyak yang berspekulasi bahwa Shin Tae-yong akan melanjutkan kariernya di dunia sepak bola, baik sebagai pelatih klub maupun tim nasional di negaranya.
Beberapa netizen menyayangkan keputusan PSSI yang dianggap terlalu tergesa-gesa, sementara yang lain optimistis dengan kehadiran Patrick Kluivert sebagai pengganti.
Namun, yang menarik perhatian adalah bagaimana ramalan Hard Gumay menjadi kenyataan.
Hal ini menambah daftar panjang prediksi Hard Gumay yang terbukti benar, membuat namanya semakin dikenal. (adk)