- Tim tvOne - Teguh Joko Sutrisno
Buah Siwalan, Si Kenyal Segar yang Cocok untuk Berbuka Puasa
Semarang, Jawa Tengah - Bagi umat muslim salah satu kenikmatan berbuka puasa di bulan Ramadhan adalah saat merasakan segarnya buah-buahan. Salah satu buah yang banyak disukai adalah buah siwalan atau buah lontar.
Di Kota Semarang, Jawa Tengah, ada sebuah kawasan di pinggir jalur alternatif yang menjadi sentra buah siwalan, yaitu di Jalan Bangetayu. Tempat ini tiap sore menjelang maghrib ramai oleh warga maupun pelaku perjalanan untuk membeli buah siwalan.
Kelurahan Bangetayu sudah lama dikenal sebagai sentra buah siwalan atau lontar di Semarang. Deretan pohon siwalan yang tegak dan tinggi ini sudah tumbuh sejak jaman nenek moyang warga Bangetayu dulu. Dan buahnya yang sebagian jatuh lalu tumbuh dan menjadi pohon baru.
"Ya memang tumbuh sendiri sejak dulu. Kita sih meneruskan merawat saja. Tumbuhnya ada yang di depan rumah, ada juga yang di kebun. Metiknya ya manjat gitu, lumayan tinggi, bahkan lebih tinggi dari pohon kelapa," kata Bu Tri, penjual buah siwalan di Bangetayu.
Bagi warga setempat, pohon siwalan menjadi sumber mata pencaharian. Memang sebagian pojon siwalan ada yang ditebang karena ada pembangunan pemukiman. Tapi mereka tak kurang akal. Sebagian buah siwalan mereka datangkan dari daerah tetangga. Mereka kemudian membuat deretan warung-warung di tepi jalan untuk menjual buah siwalan.
Siwalan adalah pohon yang satu keluarga dengan kelapa, kolang-kaling, ataupun kurma. Hanya ukurannya yang khas sehingga menghasilkan daging buah yang kenyal, tebal, dan mengandung air yang manis.
Foto: Buah Siwalan (Teguh Joko Sutrisno)
Untuk mendapatkan daging buahnya, siwalan dipotong-potong lebih dulu. Satu buah siwalan berisi dua sampai tiga biji daging buah. Lalu dikupas lagi kulit tipisnya untuk mendapatkan daging buah yang berwarna putih. Pembeli banyak yang minta dibungkus untuk oleh-oleh di rumah. Ada juga yang menyantap langsung sebagai hidangan berbuka puasa.
"Wah seger, mirip kelapa muda tapi ini lebih kenyal. Mirip kolang-kaling juga, tapi kalau kolang-kaling kan harus dimasak dulu baru bisa dimakan, kan siwalan ini bisa langsung dimakan kayak buah segar gitu," kata Taufik, warga Demak yang lewat dan membeli siwalan, Senin (4/4/2022).
Satu butir buah siwalan dijual dengan harga antara lima ribu hingga delapan ribu rupiah sesuai ukurannya. Pembeli bisa langsung minta dikupaskan untuk dibawa pulang.
Bagi yang kreatif, buah ini bisa dibuat berbagai macam minuman maupun manisan dengan rasa yang segar khas buah siwalan atau buah lontar. (Teguh Joko Sutrisno/Buz)