- Tim tvOne - Abdul Rohim
Nikmatnya Berbuka Puasa Dengan Kuliner Olahan Serba Bandeng
Pati Jawa Tengah - Menu kuliner apa yang sekiranya menarik dan enak untuk disantap saat berbuka puasa di bulan Ramadhan?. Di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, ada sebuah kedai makan yang menyediakan belasan menu berbuka puasa dari olahan serba ikan bandeng.
Seperti galantin ikan bandeng, bakso bandeng, dan soto ikan bandeng. Olahan ikan bandeng ini tentu kaya gizi dan protein serta sangat cocok untuk mengembalikan kondisi tubuh usai seharian berpuasa.
Sebagai salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang berada di pesisir pantai utara Jawa, Kabupaten Pati mempunyai potensi hasil perikanan dan laut yang sangat melimpah. Salah satunya adalah hasil perikanan ikan bandeng.
Berbagai macam olahan ikan bandeng ini bisa anda temukan di sebuah kedai makan serba bandeng yang berada di Jalan Penjawi Kelurahan Randukuning, Kecamatan Pati Kota.
Jika biasanya ikan bandeng digoreng, dibakar atau dipresto sebagai lauk untuk makan, kali ini berbeda. Ikan bandeng ini dibuat menjadi galantin, bakso, soto dan masih banyak olahan bandeng lainnya. Di warung serba bandeng ini tersedia sekitar lima belas menu olahan serba bandeng.
Yang pertama adalah soto bandeng. Hal yang harus disiapkan adalah daging ikan bandeng yang sudah dipotong potong. Kemudian siapkan minyak goreng dalam wajan untuk menggoreng potongan daging bandeng.
Menggoreng daging ikan bandeng ini diusahakan hingga kering. Jika sudah selesai kemudian menyiapkan bahan-bahan soto, seperti mie, kecambah, daun bawang dan tomat.
Selanjutnya semua bahan tersebut dijadikan satu dalam mangkok dan jangan lupa masukkan daging ikan bandeng yang sudah digoreng. Adonan soto kini siap diberikan kuah soto yang panas. Dan soto bandeng kini siap untuk disajikan.
Setelah menyiapkan soto bandeng, kini menyiapkan galantin bandeng. Galantin yang sudah jadi berbentuk lontong dipotong potong dan disajikan dengan sayuran seperti wortel, buncis, kentang dan jangan lupa diberikan saos galantin.
Selain soto bandeng, galantin bandeng, juga ada bakso bandeng yang siap disajikan untuk menu berbuka puasa.
Salah satu penikmat kuliner serba bandeng, Merry Septiani, sengaja memilih berbuka puasa dengan menu dari olahan bandeng. Selain sehat dan tidak mengandung kolesterol, olahan bandeng ini juga tidak terlalu mengenyangkan di perut sehingga sangat pas untuk berbuka puasa.
“Disini saya bersama keluarga pesen galantin bandeng, bakso bandeng dan soto bandeng. Sebelumnya saya belum pernah makan, ini rekomen banget karena biasanya kan galantin terbuat dari daging, soto juga biasanya kan dari daging ayam daging sapi ini kok terbuat dari bandeng, inovasi kuliner yang unik dan baru ini saya rasa,” ujar Merry Septiani, Kamis (7/4/2022).
“Menu olahan serba bandeng seperti galantin, bakso dan soto bandeng ini juga sangat cocok untuk menu berbuka puasa karena nggak terlalu berat. Untuk makanan pembuka itu bisa untuk makan selnautnya nggak terlalu kenyang. Untuk yang lagi diet dan nurunin kolesterol juga sangat cocok karena ini non kolesterol,” lanjutnya.
Sementara itu, pemilik kedai bandeng, Sudarlan, mengatakan dirinya berusaha melakukan inovasi dari bahan baku ikan bandeng yang melimpah di Kabupaten Pati. Hal itu dilakukan agar konsumen tidak bosan dengan olahan bandeng yang biasanya hanya digoreng dan dibakar saja.
“Saya bikin pertama kali mencoba coba, setelah saya tawarkan ke pembeli ternyata banyak yang suka, akhirnya saya teruskan olahan bandeng ini sampai sekarang. Ditempat lain mungkin belum ada ini karena biasanya galantin kan terbuat dari daging bukan dari bandeng," kata Sudarlan.
"Bakso juga terbuat dari daging, soto juga biasanya terbuat dari daging sapi atau ayam disini serba bandeng karena di juwana ini kan terkenalnya sebagai sentra penghasil bandeng, jadi saya manfaatkan potensi bandeng yang melimpah ini,” lanjutnya.
Dari inovasi yang dilakukan Sudarlan, kini menu olahan serba bandeng tersebut semakin diminati penggemar olahan ikan bandeng, karena selain enak juga tidak amis. Untuk menikmati satu porsi menu olahan ikan bandeng ini, pengunjung hanya perlu merogok kocek antara Rp 9 ribu hingga Rp 16 ribu.
“Harganya disini terjangkau untuk kelas menengah ke bawah bisa, paling mahal Rp 16 ribu per porsi,” pungkasnya.(Abdul Rohim/Buz)