- pixabay/StockSnap
Perempuan Lebih Gampang Kedinginan? Begini Faktanya
Badan terasa dingin atau kedinginan merupakan hal yang wajar terjadi, terutama jika sedang berada di tempat dingin atau ruangan ber-AC. Namun, banyak yang mengatakan bahwa perempuan lebih mudah kedinginan dibanding laki-laki. Dalam udara dingin, laki-laki dianggap lebih tahan dan mudah mengatasinya.
Benarkah demikian? Jika benar, apa penyebabnya?
Kedinginan adalah ketika badan sangat sensitif terhadap suhu dingin. Beberapa orang rentan merasa kedinginan, terutama mereka yang memiliki masalah kesehatan kronis atau memiliki sedikit lemak tubuh.
Suhu Tubuh Manusia
Suhu tubuh sendiri diatur oleh beberapa sistem yang berbeda. Bagian otak yang disebut hipotalamus bertindak sebagai termostat tubuh untuk mengatur suhu tubuh anda. Hipotalamus lah yang mengirimkan pesan ke tubuh yang mengatur produksi panas atau dingin tubuh.
Hipotalamus juga mengarahkan kelenjar tiroid untuk meningkatkan atau menurunkan metabolisme tubuh manusia. Tiroid merupakan bagian penting dalam mekanisme tersebut. Maka dari itu, penting sekali kelenjar tiroid berfungsi dengan baik untuk membakar kalori dalam tubuh dan menciptakan suhu panas.
Selain itu, alirah darah yang membantu proses penyebaran panas tubuh ditambah dengan lemak tubuh yang mempertahankan panas tubuh juga penting dalam proses tersebut. Intoleransi terhadap dingin yang berlebihan bisa jadi tanda adanya permasalahan dari proses tersebut.
Kedinginan juga dapat disebabkan oleh kesehatan yang buruk secara keseluruhan, atau bisa juga merupakan gejala dari berbagai kondisi kesehatan termasuk:
- Anemia, atau kondisi dimana tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat.
- Anoreksia. Gangguan makan ini menyebabkan hilangnya lemak tubuh.
- Hipotiroidisme. Gangguan ini terjadi ketika tiroid tidak membuat cukup hormon tiroid.
- Masalah pada pembuluh darah pembuluh darah (vaskular).
- Gangguan pada hipotalamus. Area otak ini menghasilkan hormon yang mengontrol suhu tubuh.
- Fibromyalgia. Kondisi kronis yang menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan di seluruh tubuh.
- Kulit yang pernah terluka sebelumnya yang menyebabkan lebih sensitif terhadap perubahan suhu.
Perbedaan Suhu Tubuh Perempuan dan Laki-laki
Tubuh perempuan dan laki-laki sebenarnya sama-sama dapat mempertahankan suhu tubuh seimbang secara alami. Namun, ketahanan kulit saat terpapar suhu di luar tubuh berbeda-beda bagi setiap orang. Biasanya tangan dan kaki menjadi yang paling pertama terpengaruh suhu dingin.
Dalam hasil penelitian yang dilansir dari jurnal medis The Lancet, terbukti bahwa tubuh perempuan biasanya jauh lebih dingin dibanding tubuh pria. Dalam jurnal disebutkan bahwa suhu tangan wanita 2,8 derajat celcius lebih rendah daripada tangan pria.
Hal ini diyakini bahwa pada umumnya perempuan memiliki tubuh yang lebih kecil daripada pria. Perempuan juga lebih cepat kehilangan panas tubuh. Sementara itu, massa otot pria juga lebih besar sehingga mampu menghasilkan panas tubuh lebih besar pula.
Selain itu, perempuan juga memiliki tingkat metabolisme yang rendah dibandingkan dengan pria. Menurut sebuah artikel yang diterbitkan dalam Journal of Applied Physiology, pria memiliki tingkat metabolisme sekitar 23 persen lebih tinggi daripada wanita.
Metabolisme berfungsi untuk membakar makanan untuk dijadikan bahan bakar tubuh, dan selama proses tersebut, tubuh anda akan lebih hangat atau panas. Jadi, tubuh wanita lebih gampang merasakan dingin karena metabolisme perempuan cenderung lebih lambat.
Uniknya, dalam sebuah studi yang dilakukan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Maryland yang diterbitkan JAMA Network perempuan secara konsisten memiliki suhu tubuh lebih tinggi dari pada pria. Hal ini tentu harusnya menjadikan tubuh perempuan lebih dapat tahan dingin dibanding pria.
Namun ternyata, ketika tubuh anda terbiasa dengan udara dan suhu yang lebih hangat, maka ketika anda berada di udara yang sedikit lebih dingin pun akan membuat tubuh terasa dingin.
Bagi perempuan yang menggunakan alat kontrasepsi bahkan memiliki suhu tubuh dua kali lipat lebih panas dibanding perempuan yang tidak menggunakan alat kontrasepsi. Hal ini karena alat kontrasepsi mempengaruhi hormon perempuan. Tentu dengan begitu, perempuan akan lebih sensitif lagi terhadap dingin.
Beberapa hal dibawah ini dapat dicoba untuk mengurangi rasa kedinginan:
- Pakai pakaian yang lebih tebal.
- Makan secara teratur dan pilih yang bernutrisi tinggi.
- Tetaplah aktif berkegiatan fisik.
- Kurangi atau hindari konsumsi alkohol dan kafein.
Itulah beberapa penjelasan mengapa perempuan lebih gampang merasakan dingin dibanding pria.(awy)