- Veros Afif
Kue Serabi Jajanan Khas Malam ke-21 Bulan Ramadhan di Pamekasan Diserbu Pembeli
Madura, Jawa Timur - Kue serabi salah satu menu makanan ringan yang dihidangkan saat malam ke 21 Bulan Ramadhan 1443 Hijriyah di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa timur, masih eksis hingga kini.
Tak heran saat memasuki malam ke 21 ramadhan, di sejumlah pasar tradisional Pamekasan banyak kita temui para pedagang kue serabi yang menjajakan dagangannya.
Salah satunya Kamariyah (60), pedagang kue serabi di pasar 17 Agustus Pamekasan menyampaikan, dari pagi hingga siang hari pihaknya sudah menghabiskan adonan kue serabi hingga 2 bakul besar, lantaran banyaknya masyarakat untuk membeli kue serabi.
"Saya dari pagi sudah habis dua bakul adonan, karena banyaknya pembeli," kata Kamariyah.
Kamariyah menjelaskan, makanan tersebut merupakan jenis makan yang sangat ringan dan bahannya mudah d dapat untuk membuatnya di rumah.
"Bahan untuk buat kue serabi ini cukup mudah dan bahannya murah meriah, hanya membutuhkan air, garam, tepung terigu dan tepung beras separuh-separuh, serta satu buah kelapa berukuran kecil yang di parut, setelah itu di campur semuanya dan di taruh di tempat adonan ini," terangnya.
Banyaknya permintaan pembeli kue serabi dikarenakan hari ini Jumat (22/04/2022), merupakan malam ke 21 Bulan Ramadhan 1443 Hijriyah.
"Sudah menjadi hal lumrah masyarakat Pamekasan memburu kue khas tersebut saat memasuki malam ke 21 di Bulan Ramadhan 1443 H," tambahnya.
Kamariyah mengaku pendapatannya saat ini meningkat dari hari-hari biasanya.
"Untuk pendapatan kali ini cukup besar dari biasanya, kalau hari-hari biasanya hanya dapat 150 ribu. Namun kali in bisa mencapai 400 ribu rupiah," pungkasnya.
Kue serabi yang identik jajanan khas malam 21 Ramadhan ini banyak diburu warga untuk dimakan bersama keluarga saat buka puasa bukan melainkan untuk di bawa ke mushola atau masjid. (vaf/act)