- Tim tvOne - Galih Manunggal
Segarnya Rica-Rica dan Swike Entok Bumbu Jahe, Pemudik Wajib Coba
Kudus, Jawa Tengah - Kuliner rica-rica selama ini akrab dengan olahan daging ayam ataupun bebek. Namun di Kudus, Jawa Tengah ada kedai yang menjual rica rica dengan bahan daging entok dengan kuah nya yang segar, serta campuran aneka rempah yang menyehatkan.
Selain rica-rica entok, pengunjung juga bisa menikmati swike entok dengan kuah bumbu jahe yang segar dan hangat, begitu menggugah selera.
Sebagai pilihan menu berbuka akan sangat nikmat menyantap makanan yang berkuah dan panas untuk menyegarkan kembali kondisi tubuh setelah seharian berpuasa.
Kuliner rica-rica entok serta swike entok bisa menjadi pilihan. Sensasi kuahnya dari bumbu jahe yang pedas dan segar, dipadu dengan daging entoknya yang empuk begitu menggugah selera.
Entog, atau mentok sendiri adalah sejenis burung atau unggas yang termasuk keluarga bebek yang dipelihara untuk diambil daging dan telurnya. Agar daging entok yang dimasak terasa empuk, harus direbus terlebih dahulu selama kurang lebih 3 jam.
"Membuat rica-rica maupun swike entok hampir sama dengan membuat rica-rica pada umumnya yaitu dengan dan tambahan bumbu seperti irisan tomat, kecap, bawang merah, bawang putih, garam dan merica," kata Rosidah, pemilik kedai di Gang 18, Gribig, Kudus Jawa Tengah yang menyajikan rica-rica dan swike entok.
Sedangkan untuk swike entok ditambahkan bumbu rempah seperti jahe dan gula aren yang dihaluskan kemudian dimasukan dalam air yang mendidih. Untuk menambah citarasa, diberi taburan bawang goreng dan potongan seledri.
"Sedangkan untuk menu dagingnya, pengunjung bisa memilih di bagian dada, paha, kepala atau jeroan entok," ungkap Rosidah.
Salah satu penggemar swike entok Muhamad Yusron mengatakan, menyantap swike entok menurutnya sangat cocok untuk menu berbuka puasa.
“Daging entok yang biasanya kan alot, ternyata bisa dimasak empuk. Kemudian dipadu dengan kuah bumbu jahenya yang sangat khas sehingga bisa menghangatkan tubuh/ dan bisa menyegarkan kembali kondisi tubuh setelah seharian berpuasa,” ujar Yusron.
Semenetara pengunjung lainnya, Naila mengaku memilih rica-rica entok karena penasaran. Ia baru pertama kali mencicipi rica-rica entog karena rica-rica selama ini akrab dengan olahan daging ayam ataupun bebek.
“Ternyata rasa rica-rica entok tak kalah nikmat dengan olahan daging lainnya, bumbu pedasnya juga pas. Matap, recommended lah,” katanya.
Dalam sehari, Rosidah pemilik kedai yang sudah berdiri sejak 13 tahun lalu ini bisa menjual hingga ratusan porsi atau sekitar 15 ekor entok. Selain di wilayah Kudus, pembelinya juga berasal dari luar kota yang kebetulan melintas ataupun mudik di jalur pantura kudus.
“Kalau hari biasa lumayan tapi sekarang ya Alhamdulillah tambah ramai. Ada yang dari Jepara, Kudus, Pati, Rembang, juga Semarang pada mampir. Kalau entok biasanya habis 15 ekor setiap hari,” ujar Rosidah.
Nah, jika anda penggemar masakan yang berkuah dan pedas, rica-rica dan swike entok ini wajib menjadi pilihan dan sayang untuk dilewatkan. Cukup merogoh kocek Rp19 ribu rupiah anda bisa menikmati segarnya satu porsi rica-rica dan swike entok yang begitu menggugah selera. (Gml/Buz)