- tim tvOne - eddy suryana
Produk Fashion Muslim Purworejo Goes To Rusia
Purworejo, Jawa Tengah - Li Scraf Go internasional, kali ini brand besutan desainer asal Purworejo, lrun Maulana tampil dalam Modest Fashion Day Kazzan Summit yang digelar di Rusia. Li Scarf merupakan 1 dari 3 brand yang berhasil masuk ajang bergengsi tahunan tersebut.
Dengan saat ini adanya invansi Negara Rusia dan Ukraina yang masih bergejolak dikedua negara ini, tidak membuat desaigner muslim asal purworejo merasa takut dan resah untuk memamerkan hasil karyanya di negara Rusia.
Kazzan Summit sendiri merupakan program tahunan yang bertujuan memperkuat hubungan perdagangan, ekonomi, sains, sosial, dan budaya antara Rusia dan negara-negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI). Tahun ini merupakan tahun ke 13 Rusia – Islamic World : Kazzan Summit, diadakan di Kazzan – Tatarstan, selama tiga hari dari mulai 19 hingga 21 Mei 2022.
”Kita kirimkan 6 set baju dan jilbab yang kemarin show di ajang tersebut, bersama 2 brand lainnya asal Indonesia, jadi dari Indonesia cuma ada 3 salah satunya Li Scarf," kata Irun saat ditemui di Butiknya di komplek Pondok pesantren an-nawawi Berjan Purworejo pada Sabtu (21/5/2022) sore.
Modest Fashion Day Kazzan Summit sendiri, diikuti oleh 12 brand yang terdiri dari 6 negara,termasuk brand asal Indonesia. Salah satu brand dari Indonesia adalah Li Scarf By Irun Maulana. Li Scarf sendiri merupakan bagian dari Butik Griya Bin Nawawi yang berdiri sejak tahun 2008.
Li Scarf sudah berjajar dengan brand-brand internasional lainnya dalam Modest Fashion Day yang merupakan event special bertemakan Aesthetic Of Modern Modesty. Brand Internasional lain yang mengikuti kegiatan tersebut antara lain dari Rusia sendiri ada Akhmadulina, Buro Banu, Insheline, Al-Shira, Kuzma By Natalia Kuzmenko, Bloombia, Sultan Salieve. Dari Kazhakstan Ada Asheri, dan dari Uzbekistan diwakili oleh Azukar Moreno.
”Target kita awalnya di Purworejo Jawa Tengah, sebagai basis dari Li Scarf, dalam masa pandemi kita optimalkan penjualan secara online, justru grafik pasar semakin menaik hingga tersebar seluruh Indonesia dan manca negara," katanya.
Wanita yang juga menjadi ketua Sekolah Tinggi Agama Islam An-nawawi ini mengaku reseler dari brand Li Scarf sendiri sudah tersebar di berbagai negara seperti Taiwan, Hongkong, dan Jerman. Produk buatan Li Scarf sendiri merupakan produk yang berbahan premium dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat. "dengan harga bervariasi di kisaran 175 ribu rupiah hingga 200 ribu rupiah, dan untuk baju nya sendiri di harga satu jutaan," kata dia.
Irun mengaku, produk buatannya didesain untuk semua kalangan dan menjadi produk yang mempelopori desain typografi Arab di Indonesia. Dengan merambah pasar internasional ini ia mengaku menambah desain typografinya seperti bahasa Rusia dan India untuk menjangkau pasar yang lebih luas.
"Kita ciptakan desain-desain untuk semua kalangan, tidak hanya santri saja tapi masyarakat umum juga cocok memakai produk Li Scarf dengan begitu kita bisa sekalian dakwah lewat busana," katanya.
Keunikan dari setiap Desain Li Scarf yakni setiap desainnya memiliki cerita tersendiri. Setiap desain memiliki makna yang terkandung didalamnya. Produk Li Scarf sudah terjual hingga ribuan pics perbulannya. (esr/ito)