- Instagram @taylorswift
Taylor Swift Turut Berduka Atas Tragedi Penembakan Texas
Taylor Swift turut merasakan kesedihan dan duka mendalam atas tragedi penembakan Texas.
Sebagaimana diketahui, pelaku penembakan Texas tersebut adalah seorang remaja berusia 18 tahun yang bernama Salvador Ramos.
Penembakan tersebut terjadi pada Selasa (25/5/2022), di Rob Elementary School yang berada di kota Uvalde. Akibatnya, sebanyak 19 anak dan 2 orang dewasa meninggal dunia.
Kepala Polisi Distrik Sekolah Independen Uvalde Pete Arredondo mengatakan bahwa pelaku penembakan tersebut diyakini beraksi sendirian.
Tragedi memilukan tersebut tak pelak membuat dunia turut bersedih, termasuk penyanyi kenamaan Amerika Serikat, Taylor Swift.
Melansir dari Billboard, melalui akun pribadinya di Twitter @taylorswift13, sang penyanyi terlihat mengomentari video dari pelatih Golden State Warriors, Steve Kerr.
Dalam video tersebut, Steve Kerr tampak sangat emosial saat membicakan penembakan massal tersebut.
“Dipenuhi dengan kemarahan dan kesedihan, dan sangat hancur oleh pembunuhan di Uvalde. Oleh Buffalo, Laguna Woods dan banyak lainnya,” cuit Taylor Swift.
“Dengan cara di mana kita, sebagai sebuah bangsa, telah dikondisikan untuk patah hati yang tak terduga dan tak tertahankan. Kata-kata Steve terdengar sangat benar dan menusuk begitu dalam,” imbuhnya.
Selain berbicara tentang penembakan Texas, dalam video yang dibagikan Taylor Swift, Kerr tampak enggan membicarakan tentang olahraga. Ia justru berapi-api menyampaikan permohonan tentang control senjata api.
“Kapan kita akan melakukan sesuatu? Saya lelah. Saya sangat lelah bangun di sini dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang hancur di luar sana,” ucap Kerr dalam video yang beredar. (bel)