Kuliner penyet sambal iwak pe panggang..
Sumber :
  • Tim tvOne - Abdul Rohim

Nikmatnya Sensasi Pedas Penyet Sambal Iwak Pe Panggang

Senin, 30 Mei 2022 - 09:32 WIB

Pati, Jawa Tengah –Jika anda bosan dengan kuliner berbahan dasar ikan yang itu - itu saja, kuliner penyet sambal ikan pari atau iwak pe panggang patut anda coba. kuliner dengan sensasi pedasnya ini cocok disantap saat cuaca dingin untuk menghangatkan tubuh.

Menu kuliner penyet sambal ikan pe atau ikan pari panggang ini bisa anda temukan di sebuah kedai makan di jalan Penjawi, Kecamatan Pati Kota, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Di kedai makan ini, pembeli selain mendapatkan satu cobek berisi ikan pari panggang lengkap dengan sambalnya, juga ada tempe tahu dan lalapan terong siap santap. Jika anda ingin menyantapnya dengan kuah, bisa pesan sayur bening atau sayur bayam. 

Sebelum disantap dengan sepiring nasi hangat, ikan pari panggang hangat yang baru digoreng dipenyet dengan sambal. Agar sensasi makan sambalnya terasa, saat makan sambal ikan pari panggang ini menggunakan tangan tidak pakai sendok.

Sensasi pedasnya membuat keringat langsung bercucuran. Sebagai penawar rasa pedas, satu gelas es susu tape ketan bisa anda pesan. Minuman tradisional inilah yang menambah sensasi segar dan bisa menghilangkan pedas.

Salah seorang penikmat sambal iwak pe atau ikan pari panggang, Indah Rahmawati, mengaku tertarik mencicipi kuliner sambal ikan pari panggang karena penasaran dengan rasa ikan pari dan pedasnya sambal terasi lombok ijo dan lombok merah.

“Biasanya saya makan penyetan ikan air tawar atau ayam, tapi ini tadi kepingin merasakan penyetan sambal ikan pari panggang. Ternyata rasanya enak, sambal lombok ijonya juga pas sesuai request saya tadi tingkat kepedasannya,” ujar Indah Rahmawati.

Sementara itu, pengunjung lainnya, Eko Prasetya, mengatakan menu kuliner penyet sambal ikan pari atau iwak pe panggang ini cocok disantap saat cuaca mendung atau hujan untuk menghangatkan tubuh. Selain bisa request tingkat kepedasannya, juga ikan pari rasa asapnya terasa begitu pekat.

“Beberapa hari ini kan cuaca di pati mendung dan hujan kalau siang, penyet sambal iwak pe ini cocok disantap untuk menghangatkan tubuh,” kata Eko Prasetya.

“Beda dengan kuliner penyetan pada umumnya, sambal iwak pe panggang ini memiliki tekstur daging yang tidak ada durinya karena tulangnya lunak sehingga rasa asapnya terasa begitu pekat dan tidak bau pesing. Jika kepedasan minumnya es susu tape ketan, nikmat segar pokoknya,” imbuhnya.

Sementara itu, pemilik kedai sambal iwak pe panggang, Diah Muzaroah, mengungkapkan saat jam makan siang kedai makannya diserbu pembeli.

“Ya saat jam makan siang ramai disini. Pembeli banyak dari pegawai atau karyawan, dari warga umum juga banyak yang makan siang disini. Selain datang ke warung, pembeli juga banyak yang pesan lewat online,” ujar Diah Muzaroah, saat ditemui Jumat, (27/5/2022).

Diah Muzaroah menambahkan, ide membuat menu kuliner sambal ikan pari panggang ini karena menu ini belum banyak yang jual dan bahan baku ikan pari banyak terdapat di daerah Pati

“Idenya kebetulan pati itu kan daerah pesisir dekat laut banyak terdapat iwak pe (ikan pari), jadi saya coba membuat menu sambal ikan pari panggang ini dan ternyata banyak yang suka,” jelasnya.

Dalam sehari Diah Muzaroah bisa menghabiskan 50 kilogram ikan pari atau iwak pe. Untuk harga jual, satu porsi sambal iwak pe panggang, nasi, potongan tempe tahu dan lalapan dibanderol dengan harga Rp 14 ribu.

Bagi pengunjung yang suka makan dengan kuah, bisa pesan sayur bening atau sayur bayam dengan harga Rp 1.000 untuk satu mangkuk. Sementara untuk satu gelas es susu tape ketan dijual Rp 6 ribu. (Arm/Buz)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:21
02:17
01:12
01:18
01:55
03:25
Viral