- Bern.com
Bisa Main Surfing, Begini Derasnya Arus Sungai Aare Swiss yang Dibagikan oleh Influencer
Jakarta - Influencer Syarif Zapata membagikan video bagaimana derasnya arus Sungai Aare Swiss, hingga seorang wisatawan bisa berselancar di pintu air sungai tersebut. (Jumat (3/6/2022).
Anak pertama dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz atau kerap disapa Eril dilaporkan hilang terseret arus saat sedang berenang di sungai Aare, Bern, Siwss pada kamis (26/5).
Pada saat itu Eril sedang berenang di sungai Aare bersama dengan adik dan temannya, namun saat akan naik ke permukaan Eril terseret oleh derasnya arus sungai di Kota Bern tersebut.
Syarif Zapata salah satu Youtuber sekaligus Influencer orang Indonesia yang kini tinggal di Swiss membagikan video pendek melalui unggahan akun Instagram @syarifzapata pada (2/6/2022) memperlihatkan bagian dari Sungai Aare Swiss yang tidak jauh dari Kota Bern. karena kondisi arus deras, bahkan terlihat sampai ada salah satu wisatawan berselancar di pintu air sungai tersebut.
Berdasarkan keterangan unggahan video dari Syarif Zapata bahwa bagian sungai Aare ini berada di Kota Thun.
"Tapi Aare yang bagian tempat berenang di Bern gak sederes ini loh ya, jangan ntar bilang „pantesannn … deres begitu“ ?
Ini lokasinya di kota Thun, gak jauh dari kota Bern," tulis caption @syarifzapata
Diketahui Sungai Aare memiliki panjang 288 Kilometer (km) merupakan sungai terpanjang yang mengalir sepenuhnya di Swiss,
Sepanjang rutenya, akan bertemu dengan banyak desa dan kota, dan berkelok-kelok melalui berbagai lanskap yang mengesankan.
Sungai ini bermuara di gletser Aar Bawah dan Atas di Bernese Oberland, kemudian melintasi tiga kanton Bern, Solothurn dan Aargau serta empat danau (Danau Brienz, Thun, Wohlen dan Biel). Rutenya ke utara berakhir di Koblenz, di mana ia memasuki Rhine, dilansir dari Bern.com
Sungai ini mengelilingi Kota Bern dari tiga sisi atau disebut sebagai Aare loop, sehingga mudah diakses oleh warga sekitar maupun wisatawan.
Sebelumnya Syarif Zapata membagikan video kondisi Sungai Aare di Kota Bern dengan pantauan langsung di lokasi biasanya tempat wisatawan barenang.
Diungkapkan Syarif bahwa Sungai Aare memiliki arus yang cukup deras, untuk keluar dari sungai harus pakai trik.
Dalam video tersebut, Syarif juga mengungkapkan bahwa walaupun terlihat tenang, aliran sungai cukup deras.
¨Kalau dilihat dari atas memang terlihat nyantai airnya dan tidak besar risikonya, tapi kalau orang tidak mengenal medan. Kalau dari dekat ini terlihat cukup deras arusnya. Ada trik-triknya untuk bisa keluar. Sebaiknya mengajak orang lokal yang paham akan medannya,¨ kata Syarif Zapata dalam Youtubenya.
Syarif yang telah berbicara dengan warga lokal mengungkapkan bahwa ada batas aman yang tidak boleh dilewati ketika berenang di Sungai Aare, yakni sebelum sebuah jembatan. Bahkan, sudah terpasang juga peringatan di lokasi tempat perenang naik ke permukaan.
¨Ini salah satu lokasi yang populer untuk bisa keluat dari air, bahkan ada petunjuknya kalau naik perahu karet bisa terus. Kalau kalian berenang bisa keluar dari sini. Ada besi-besi juga untuk pegangan naik,¨ jelas Syarif Zapata pada akun Youtubenya, Syarif Zapata.
Itulah, Influencer Syarif Zapata membagikan video bagaimana derasnya arus Sungai Aare Swiss, hingga wisatawan bisa berselancar. (ind)