Carolina Reaper Sebagai Salah Satu Cabai Terpedas di Dunia.
Sumber :
  • pepperhead.com

5 Cabai Terpedas di Dunia, Salah Satunya Jadi Bahan Keripik yang Sempat Dimakan Irfan Hakim

Kamis, 9 Juni 2022 - 11:12 WIB

Irfan Hakim sempat membuat kehebohan lantaran dilarikan ke rumah sakit akibat memakan keripik pedas.

Bukan hanya Irfan Hakim, namun beberapa kru sang artis juga turut dilarikan ke rumah sakit lantaran mencoba keripik itu.

Diketahui dari kanal Youtube deHakims Story, ternyata keripik pedas yang dimakan Irfan Hakim terbuat dari cabai terpedas di dunia yakni Carolina Reaper.

Melansir dari pepperhead.com, berikut 5 cabai terpedas di dunia:

1.Carolina Reaper

Carolina Reaper sekali lagi resmi dinobatkan sebagai cabai terpedas di dunia. Cabai ini pernah menjadi yang terpedas di dunia pada 2013.

Hingga akhirnya dengan diuji pada Scoville Heat Unit atau SHU yang lebih tinggi, Carolina Reaper mencapai rata-rata SHU 1.641.000 dan tertingginya adalah 2,2 juta SHU.

Perlu Anda ketahui, SHU sendiri adalah ukuran tingkat kepedasan cabai yang dikenalkan oleh Wilbur Scoville.

2. Trinidad Moruga Scorpion

Moruga Blen atau Moruga Scorpion adalah cabai langka yang dicari dan baru saja ditemukan. Asli tanah Moruga di Trinidad dan Tobago, kepedasan cabai ini akan menimbulkan sensasi pedas yang seolah tak akan pernah hilang.

Kepedasa Trinidad Moruga Scorpion ini mencapai 2 juta SHU.

3. 7 Pot Douglah

7 Pot Douglah memiliki kepedasan 1,8 juta SHU. Cabai ini terkenal memiliki cita rasa pedas yang terbaik.

7 Pot Douglah ini adalah cabai terpedas yang tidak berwarna merah. Cabai pedas biasanya berwarna merah, tapi Douglah memiliki warna yang tampak coklat.

4. 7 Pot Primo

7 Pot Primo mempunyai sekitar 1,4 juta SHU. Cabai ini diketahui dikembangkan oleh ahli hortikultura Troy Primeaux.

5. Trinidad Scorpion ‘Butch T’

Trinidad Scorpion ‘Butch T’ memiliki 1,4 juta lebih SHU. Nama cabai ini juga diambil dari nama pengembangnya yakni Butch Taylor. (bel)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:23
04:46
05:39
03:03
03:29
02:11
Viral