- ANTARA
Hari Donor Darah Sedunia 2022, WHO: Mendonorkan Darah Selamatkan Nyawa
Jakarta - Setiap tanggal 14 Juni diperingati sebagai Hari Donor Darah Sedunia atau World Blood Donor Day. Memperingati Hari Donor Darah Sedunia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan perlunya darah dan produk darah yang aman dan berterima kasih kepada para donor darah sukarela yang tidak dibayar atas hadiah darah yang menyelamatkan jiwa mereka.
Dilansir dari laman resmi Badan Kesehatan Dunia (WHO), Hari Donor Darah Sedunia pertama kali diperingati pada tahun 2004 dan juga ditetapkan sebagai acara global tahunan oleh WHO ke-58 pada tahun 2005.
Selain itu, pada tanggal 14 Juni juga dirayakan untuk memperingati ulang tahun Karl Landsteiner yang merupakan sosok ahli biologi dan dokter Austria, ia dianggap sebagai "pendiri" transfusisi darah modern. Tidak hanya itu, Karl Landsteiner berhasil menemukan golongan darah ABO dan mengembangkan sistem klasifikasi golongan darah modern pada tahun 1901.
Adapun penetapan Hari Donor Darah Sedunia juga didasarkan atas kesepakatan bersama oleh sejumlah organisasi, seperti WHO, Federasi Internasional Organisasi Donor Darah, Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah, dan Perhimpunan Internasional Transfusi Darah.
Setiap tahunnya, tema global Hari Donor Darah Sedunia berubah sebagai pengakuan atas individu-individu tanpa pamrih yang menyumbangkan darah mereka untuk orang-orang yang tidak mereka kenal. Darah dan produk darah yang aman serta transfusinya merupakan aspek penting dari perawatan dan kesehatan masyarakat. Darah dan produk darah adalah kunci dalam mengobati orang yang menderita berbagai penyakit. Perempuan dan anak-anak cenderung menjadi orang yang paling membutuhkan darah, seperti pada saat kehamilan dan persalinan, anak yang menderita anemia berat akibat malaria dan gizi buruk, pasien dengan kelainan darah dan sumsum tulang, kelainan bawaan hemoglobin dan kondisi defisiensi imun, korban trauma, keadaan darurat, bencana dan kecelakaan, serta pasien yang menjalani prosedur medis dan bedah tingkat lanjut.
Menurut WHO, kebutuhan akan darah bersifat universal, tetapi akses ke darah bagi semua orang yang membutuhkannya tidak. Kekurangan darah sangat akut di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah. Untuk memastikan bahwa setiap orang yang membutuhkan transfusi memiliki akses ke darah yang aman, semua negara membutuhkan donor darah sukarela tanpa bayaran yang memberikan darah secara teratur. Menjadi pendonor darah sukarela secara teratur adalah langkah sederhana namun tanpa pamrih yang dapat dilakukan setiap orang untuk memperkuat, mendukung sistem kesehatan setempat, dan menyelamatkan nyawa.
Pada Hari Donor Darah Sedunia 2022, WHO menyerukan kepada orang-orang di seluruh dunia untuk memberikan darah sebagai tanda solidaritas. Slogan Hari Donor Darah Sedunia 2022 adalah “Donating blood is an act of solidarity. Join the effort and save lives” atau “Mendonorkan darah adalah tindakan solidaritas. Bergabunglah dengan upaya dan selamatkan nyawa”