- Titanic (1997) dir. James Cameron
5 Artefak Berharga Ini Ikut Tenggelam Bersama Titanic
Ketika Titanic tenggelam ke dasar Atlantik Utara dalam pelayaran perdananya, kapal tersebut membawa ribuan kilogram makanan dan jutaan lembar surat korespondensi. Titanic juga menganut kargo mulai dari perusahaan perhiasan Tiffany & Co., porselen, hingga gulungan karet.
Namun tidak hanya itu, ternyata kapal megah yang didesain oleh Thomas Andrew ini juga mengangkut artefak-artefak tak ternilai mulai dari manuskrip, karya seni langka, perhiasan hingga gulungan film, diantaranya adalah:
1. Lebih dari 100 gulungan film
Ketika pembuat film William H. Harbeck menumpang Titanic sebagai penumpang kelas dua bersama model Prancis Henriette Yvois, dirinya membawa serta film berjumlah lebih dari 100 gulungan, beberapa kamera, dan juga sebuah kontrak bernilai $10.000 dengan White Star line untuk mengambil gambar Titanic dalam perjalanan perdananya ke Amerika.
Sebelumnya, Harbeck telah merekam cuplikan film mengenai Alaska, British Columbia, San Francisco setelah gempa bumi tahun 1906, dan Taman Nasional Yellowstone. Saat dirinya melakukan perjalanan di Eropa pada awal 1912, Harbeck tidak hanya merekam di berbagai negara, tetapi juga menjual salinan filmnya.
Menurut buku Titanic and Silent Cinema, Harbeck mungkin merekam gambar mengenai kejadian hampir tabrakan Titanic dengan kapal lain saat berangkat dari Southampton. Hal ini diyakini karena seorang penumpang menggambarkan melihat seorang fotografer sinematografi muda Amerika yang mengikuti seluruh adegan, memutar pegangan kameranya dan merekam kejadian tak terduga tersebut.
Harbeck mungkin juga mengeluarkan kameranya saat tenggelam, tetapi kita tidak akan pernah tahu pasti. Semua filmnya tenggelam bersama kapal, dan dia meninggal dalam bencana itu. Tubuh Herbeck tidak pernah ditemukan. Begitu juga tubuh sang model, Yvois, yang saat itu berangkat bersama dirinya, tidak pernah diketahui ditemukan atau tidak.
Setelah tenggelam, istri Harbeck, Catherine, mengajukan klaim $55.000 untuk film yang hilang. Anehnya, muncul seorang wanita yang mengaku sebagai Brownie Harbeck mengajukan klaim atas barang-barang William, yang telah dikembalikan kepada Catherine. Identitas Brownie hingga saat tidak pernah terungkap.