Presiden Asosiasi Penyanyi Korea Tentang Hiatusya BTS, Minta Undang Undang Militer Direvisi.
Sumber :
  • Instagram @bts.bighitofficial

Presiden Asosiasi Penyanyi Korea Tentang Hiatusya BTS, Minta Undang Undang Militer Direvisi

Kamis, 23 Juni 2022 - 14:52 WIB

Jakarta - Ketua Asosiasi Penyanyi Korea, Lee Ja Yeon menyatakan penentangannya secara aktif terhadap hiatus atau penangguhan sementara aktivitas musik grup BTS.

"Artis pop harus dimasukkan dalam rencana pembebasan wajib militer juga," ujarnya.

Ia mengatakan khwatir akan popularitas Korea bagi penggemarnya akan berkurang karena penghentian BTS secara grup ini.

"Kami khawatir BTS Korean Wave, yang memiliki kekuatan lunak budaya terkuat dalam sejarah Korea dan juga dunia, akan menghilang."

"Sama seperti tidak mudah untuk menciptakan yang kedua. Beatles, sulit untuk mengharapkan BTS kedua, jadi kami khawatir Gelombang Korea akan berhenti," jelasnya.

Menurutnya, perusahaan yang menaungi BTS harusnya lebih mempertimbangkan banyak hal sebelum akhirnya memutuskan untuk membuat BTS hiatus secara grup.

Apalagi BTS adalah pemegang Hallyu terbesar, seperti fansnya bernama ARMY.

"Ini akan menjadi keputusan yang membutuhkan banyak pertimbangan, tetapi tidak bisakah Anda mempertimbangkannya kembali untuk industri K-pop?."

"Jika BTS menghilang, Hallyu ARMY akan menghilang dan kami tidak akan dapat bergantung pada pariwisata Hallyu atau kekuatan budaya lagi," lanjutnya.

Lee Ja Yeon menekankan kepada Majelis Nasional dan Pemerintah agar memberikan perhatian khusus dan merevisi Undang Undang Militer agar BTS dapat terbebas dari wajib militer. 

"Pengecualian khusus dinas militer dalam kompetisi olahraga dan budaya dan seni harus mencakup budaya dan seni populer juga. Sangat mendesak untuk memberi banyak perhatian dan mendiskusikan situasi saat ini untuk menyelesaikan masalah ini."

Kami dengan tulus meminta Majelis Nasional dan pemerintah untuk memperhatikan penyebaran ledakan Gelombang Korea yang terus menerus dan secara aktif mempertimbangkan untuk merevisi Undang-Undang Dinas Militer sehingga BTS dapat terus bekerja," bebernya.

Sebelumnya juga diberitakan bahwa Asosiasi Penyanyi Korea telah mengadakan dengar pendapat publik tentang masalah dinas militer BTS pada tahun 2019  dan membentuk konsensus menentang penangguhan kegiatan BTS bersama dengan banyak penyanyi populer.

Sementara itu, pada 14 Juni, BTS mengumumkan dalam sebuah video yang dirilis di saluran YouTube resmi mereka BANGTANTV bahwa mereka berencana menangguhkan sementara aktivitas musik dan penampilan grup mereka untuk sementara waktu dan fokus pada aktivitas solo para anggota. 

Para anggota akan fokus pada aktivitas individu mereka dimulai dengan perilisan album solo J-Hope.

Big Hit Music mengatakan pada tanggal 15 Juni, BTS akan memulai babak baru yang menggabungkan aktivitas tim mereka dengan aktivitas individu.

"Ini akan menjadi periode waktu bagi setiap anggota untuk tumbuh melalui berbagai aktivitas, dan kami berharap untuk BTS untuk menjadi tim yang berjalan lama di masa depan." ungkap Big Hit Music. (ree)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:02
03:01
02:57
02:35
05:18
01:38
Viral