Rina Arano..
Sumber :
  • The Sun

Kronologi Kematian Artis Film Biru Jepang Rina Arano, Sempat Hilang hingga Dilaporkan ke Polisi

Jumat, 1 Juli 2022 - 10:23 WIB

Jakarta – Artis film biru Jepang, Rina Arano ditemukan tewas mengenaskan dalam keadaan bugil dan terikat di pohon tepi hutan. Mayatnya yang membusuk sempat membuat polisi kesulitan mengidentifikasi sosoknya.

Dilansir dari laporan The Sun, berikut kronologi kematian Rina Arano yang sempat hilang hingga ditemukan tewas mengenaskan terikat di pohon.

5 Juni 2022, Pihak Keluarga  Curiga Rina Arano Hilang

Pemain film dewasa berusia 23 tahun itu dilaporkan hilang oleh pihak keluarga sejak tanggal 5 Juni 2022. Mulanya pihak keluarga khawatir karena Arano tak bisa dihubungi.

8 Juni 2022, Polisi Melakukan Pencarian

Polisi mulai melakukan pencarian terhadap Arano, mereka menemukan rekaman video dari CCTV yang terpasang di stasiun kereta api di Prefektur Ibaraki.

Rekaman CCTV itu memperlihatkan Arano bersama seorang pria. Dia masuk ke dalam mobil Hiroyuki Sampei yang berusia 33 tahun.

14 Juni, Polisi Temukan Jasad Arano

Petugas menggeledah hutan di dekat vila dan menemukan mayat Arano yang membusuk di dekat tebing hanya beberapa meter dari pinggir jalan.

Mayat tersebut sulit dikenali karena sudah membusuk, tapi polisi berhasil mengidentifikasi Arano setelah merilis deskripsi korban.

14 Juni, Polisi Menahan Sampei

Polisi sempat mencurigai Sampei  menculik dan menahan Arano secara ilegal di vila.

"Pria yang bersamanya sudah diinterogasi," kata polisi Jepang.

Namun Sampei membantah tuduhan itu dan mengklaim bahwa dia membawa Arano ke vila dan kemudian menurunkannya di toko terdekat.

Polisi juga menggeledah basement vila dan menemukan barang-barang yang menunjukkan bahwa seseorang tinggal di sana.

Dari tempat itu, polisi menemukan ponsel Sampei  yang diduga menyimpan gambar Arano, dan disita sebagai barang bukti.

Sampei mengklaim bahwa foto-foto itu diambil dengan persetujuan Arano dan dia tidak tahu apa yang terjadi padanya setelah mereka meninggalkan rumah.

21 Juni, Polisi Rilis Hasil Pemeriksaan

Sedangkan hasil pemeriksaan post-mortem yang dirilis pada 21 Juni 2022 menunjukkan bahwa Arano mengalami patah tulang di leher yang menopang lidah.

Dia tidak mengalami cedera lain dan sementara penyebab kematiannya tetap tidak meyakinkan, polisi mengklaim bahwa ada kemungkinan dia bisa dicekik.

"Kami masih mencari tahu penyebab kematiannya,” jelas polisi. (rem)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:02
03:01
02:57
02:35
05:18
01:38
Viral