Ponari Dukun Cilik Mengaku Bangkrut karena Tak Bisa Mengelola Uang, Padahal Pernah dapat Rp 100 Juta per Hari
Kemudian, ia juga menunjukan kepada Ricky Santosa lokasi batu petir itu pertama kali ditemukan hingga membuatnya terkenal sebagai Dukun Cilik dari Jombang pada 2009 lalu.
“Di sini dulu, nemu batunya, dulu tidak kaya gini. Ini dulu tanah merah, kalau hujan becek," ungkapnya.
Ia mengaku pasiennya dulu tersebar hingga luar negeri, menurutnya, pasian paling jauh berasal dari Singapura.
“Paling jauh yang berobat dari Singapura," kata Ponari.
Saat menjalankan praktek pengobatan dengan batu petir yang bisa menyembuhkan segala macam penyakit itu, Ponari mengaku tidak memasang tarif.
Kendati demikian, dia pernah mendapatkan uang Rp100 juta dalam sehari. “Tarifnya dulu, suka rela. Dulu sehari pernah dapat Rp100 juta,” ujarnya.
Ternyata ia tak hanya dibayar dengan uang tunai, beberapa pasiennya memberikan Ponari barang-barang berharga.