- ACT
Tagar #KamiPercayaACT Trending di Twitter, Warganet: Buzzer Dikerahkan
Jakarta - Tagar #KamiPercayaACT menjadi trending di Twitter hari ini, (5/7/2022). Tagar tersebut muncul setelah Majalah Tempo menerbitkan hasil investigasi lembaga amal Aksi Cepat Tanggap atau ACT yang mengindikasikan adanya penyelewengan dana umat, pada Sabtu (3/7/2022) lalu.
Sebelum tagar tersebut muncul, warganet di Twitter ramai-ramai menaikkan tagar #AksiCepatTilep dan #JanganPercayaACT sebagai respons atas kasus ACT itu.
Setelah #KamiPercayaACT menjadi trending topic, banyak warganet menganggap manajemen ACT mengerahkan buzzerRP untuk menaikkan tagar itu.
Tagar #KamiPercayaACT Trending di Twitter
"Lihat buzzer iblis naikin tagar #KamiPercayaACT, maling dana umat aja mash mereka bela," tulis akun @ADaenuri.
"Buzzer mulai menaikkan hashtag #KamiPercayaACT. Padahal yang membongkar kebobrokan di dalam ya orang ACT sendiri," tulis akun @vendavatan.
"ACT nyewa buzzer kayaknya nih.. keluar tandingan #KamiPercayaACT. Keluar biaya berapa miliar lagi nih yang diambil dari terkumpul dana kemanusian dari umat untuk umat yang terkena musibah?" ungkap @trihartono828.
"Gila ya buzzer naikin #KamiPercayaACT padahal udah bener-bener kegep Tempo. Ini penting banget diperiksa, siapa yang nyewa? Kalo ACT, ya bener-bener parah. Ketimbang nyewa buzzer ya mending berhemat dan nyicil utang-utang ke penerima bantuan wooyyy!!! Atau pihak lain? Tujuannya? Bau banget SMH," kata @Saint_Inang.
Diberitakan sebelumnya, organisasi filantropi itu menyelewengkan donasi umat untuk kepentingan pribadi.
Menurut investigasi Majalah Tempo, founder sekaligus petinggi ACT bernama Ahyudin menerima gaji Rp 250 juta dan level menengah hingga Rp 80 juta.
Petinggi ACT juga menerima mobil mewah dari Pajero Sport hingga Alphard, yang uang pembeliannya dipotong dari hasil donasi umat.
Di sisi lain, Presiden ACT Ibnu Khajar membantah pemberitaan yang beredar terkait fasilitas mobil mewah Alphard hingga Pajero Sport bagi petinggi lembaga.
Menurut dia, semua mobil yang telah diberitakan semuanya termasuk Alphard dan Pajer Sport merupakan kendaraan operasional, bukan diberikan secara pribadi kepada para petinggi termasuk eks Presiden ACT Ahyudin.
"Jadi, apa yang disampaikan Pak Ahyudin soal Alphard, Pajero Sport, dan kendaraan mewah lainnya itu sudah kami jual pada Januari 2022," ujar Ibnu Khajar di Kantor ACT, Jakarta Selatan, Senin (4/7/2022).
"Kami lembaga sosial yang perlu kendaraan itu (Pajero). Namun, karena ada pembenahan, semua sudah dijual," tegasnya. (syf)
Menurut Ibnu, lembaga kemanusiaan itu juga memotong 13,7 persen dari total donasi yang diperoleh. Jumlah potongan itu disebut digunakan sebagai dana operasional untuk menutupi distribusi program.
"Lantas mengapa mengambil 13,7 persen? Karena yang kami kelola bukan lembaga zakat, apalagi yang dikelola adalah dari donasi umum ada dari masyarakat, CSR, sedekah, dan ada kerja sama dengan amal zakat," kata Ibnu (syf/act)