- instagram/@infojawabarat
Tidak Terima Ditegur karena Bermain Gitar Tengah Malam, Seorang Pria Sebut Dirinya Pribumi Lempari Rumah Warga dengan Batu
Bogor - Baru-baru ini beredar sebuah video di media sosial yang menjadi perbincangnan para netizen, pada video tersebut terlihat seorang pria menegur sekelompok pemuda yang sedang asik bermain gitar di tengah malam.
Pada video tersebut terlihat sekelompok anak muda tengah asik berkumpul di depan salah satu rumah warga sambil bermain gitar, namun hal tersebut dilakukan tengah malam tepatnya pukul 1 malam.
Video tersebut diunggah di media sosial oleh akun infojawabarat, diketahui pada video tersebut pemilik rumah merasa terganggu dengan kelakuan sekelompok pemuda tersebut.
Dalam keterangan diunggahan video di jelaskan jika ketika menegur waktu sudah menunjukan pukul 00.30 WIB. Saat itu perekam video yang diketahui bernama Dina dan suaminya mencoba menegur sekelompok pemuda yang berkumpul di depan rumahnya.
"Capek banget jam segini pada nongkrong depan rumah sambil nyanyi-nyanyi pake gitar. Padahal udah ditegur baik-baik, tapi pada ngeyel," tulis Dina pada unggahan instagram.
Pemilik rumah mencoba menegur para pemuda karena salah satu dari mereka disebutkan menendang-nendang pagar rumahnya.
“Siape tuh, siape yang nendang pagar, siape, kenapa lu nendang pagar gua,” kata pemilik rumah.
Ditegur karena aksinya yang berisik saat menendang-nendang pagar, pria tersebut tidak terima dan terjadi adu mulut diantara keduanya dimana pria yang ditegur mengaku sebagai pribumi, dan menganggap hal tersebut wajar.
"Gua kan main gitar kena lu berisik, gue orang pribumi disini lu ngapain ngomelin anak-anak gue, gue pribumi disini wajar berisik, lu mau macem-macem disini," jawab salah seorang pemuda.
Adu mulut terjadi antara keduanya tetapi Dina mengajak suaminya masuk ke dalam rumah untuk menghindari keributan.
Dalam keterangan video disebutkan jika kejadian tersebut terjadi di Desa Pasir Angin, Cileungsi, Kabupaten Bogor pada hari Senin (4/7) dini hari.
Rumah dilempari batu dan genteng
Pada video lainnya terlihat kondisi rumah yang dilempari oleh batu dan genteng oleh sekelompok pemuda yang sebelumnya ditegur dan mengaku pribumi.
Terdengar suara pemilik rumah, Dina berteriak meminta tolong karena hampir terjadi keributan antara salah seorang pemuda yang mabuk dengan suaminya.
Sempat dilerai oleh salah seorang warga namun bukannya menjadi kondusif tak lama berselang, Dina mengatakan para pemuda tersebut memancing keributan dengan melempari rumahnya dengan batu dan genteng.
"Mereka nimpukin rumah pake genteng," tuilisnya.
Berdasarkan keterangan pada video tersebut pemilik rumah sudah melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib atas dasar perbuatan tidak menyenangkan serta pengancaman. (akg)