- Kolase Tvonenews.com
Aliran-aliran Sesat Ini Pernah Eksis di Indonesia, dari Tiket Surga Diobral Rp 10 Ribu, Anggap Salat Tak Penting, hingga Ubah Rukun Islam
Dia secara kontroversial mengaku sebagai titisan Bunda Maria dan ditugaskan Jibril untuk mengabarkan kedatangan Yesus Kristus ke muka bumi.
Adapun Lia Eden meyakini para pengikutnya yang tergabung dalam Komunitas Eden bahwa dirinya adalah seorang Imam Mahdi, sosok yang diyakini akan menghancurkan kezaliman di akhir zaman.
Lia Eden mengklaim diri sebagai titisan Bunda Maria sekaligus menyatakan putranya, Ahmad Mukti, sebagai Yesus Kristus.
Selain itu kontroversi ajarannya yakni menyatakan shalat dalam dua bahasa sah.
Kelompok Lia Eden Juga menyebut bahwa mengonsumsi babi adalah halal.
Pimpinan kerajaan Salamullah, Lia Aminuddin atau Lia Eden. (ist)
Tak hanya itu, mereka mengadakan ritual penyucian seperti menggunduli kepala hingga membakar tubuh atau kremasi.
Karena dianggap sesat, Lia Eden pernah mendekam di penjara selama 2 tahun.
Di mana dirinya terkena kasus penistaan agama dan divonis bersalah pada Kamis, (29/6/2006).
Sekte Kerajaan Tuhan yang telah dibentuknya terpaksa dibubarkan lantaran mendapat kecaman dan dinyatakan
Kemudian, Lia Eden kembali ditangkap pada 15 Desember 2008 karena alasan yang sama.
Pimpinan kelompok Salamullah Lia Aminuddin alias Lia Eden meninggal dunia pada Jumat 9 April 2021.
2. Al-Qiyadah al-Islamiyah
Al-Qiyadah al-Islamiyah resmi dicap sebagai aliran sesat atau sekte sesat.
Adapun hal itu tercantum pada fatwa MUI terhadap aliran al-Qiyadah al-Islamiyah, dikeluarkan MUI Provinsi DIY No. B-149/MUI-DIY/FATWA/IX/2007.