- iStock
Heboh Trend Citayam Fashion Week, Apa Bedanya dengan Harajuku di Jepang?
Jakarta - Ajang adu outfit para remaja di Citayam Fashion Week masih ramai diperbincangkan di kalangan masyarakat, bahkan media fashion Jepang juga sempat menyoroti fenomena ini.
"Thread keren tentang ribuan anak muda Indonesia yang berdandan dan membuat jalan-jalan di pusat Jakarta menjadi hidup sebagai fashion catwalk, seperti Harajuku di Jepang sini. Semoga beberapa situs/akun street snap di Indonesia mendokumentasikan dan mendukung aksi tersebut," tulis @TokyoFashion pada 11 Juli 2022.
Istilah Citayam Fashion Week pertama kali muncul sejak para remaja SCBD (Sudirman, Citayam, Bojong Gede, Depok) memenuhi kawasan Dukuh Atas, Sudirman. Mereka sering nongkrong di kawasan tersebut sambil beradu outfit.
Namun apa perbedaan Citayam fashion week dengan Harajuku di Jepang? Simak perbedaannya berikut ini.
1. Nama Lokasi
Harajuku merupakan sebutan bagi salah satu kawasan popular yang terletak di sekitar Stasiun JR Harajuku, Distrik Shibuya, Tokyo. Tempat ini merupakan wilayah berkumpulnya anak-anak muda Jepang untuk beradu fashion yang menarik dan unik.
Lokasinya fashion ini berada di sekitar Kuil Meiji, Taman Yoyogi, pusat perbelanjaan Jalan Takeshita (Takeshita-dōri), department store Laforet, dan Gimnasium Nasional Yoyogi.
2. Sejarah Harajuku
Dimulai pada tahun 1970-an, street fashion Harajuku mulai dilirik oleh banyak masyarakat Jepang.
Perkembangan tren Harajuku juga semakin berkembang di sana. Terdapat pertunjukan musik yang diadakan setiap akhir pekan yang menjadi ajang para anak-anak muda Jepang memamerkan outfitnya.
Sementara itu, sumber Matcha mengatakan bahwa gaya Harajuku berkembang makin pesat di pada awal 2000-an.
Perkembangan gaya fashion Harajuku juga tak lepas dari dukungan oleh para seniman Jepang antara lain, Kyary Pamyu Pamyu dan Babymetal.
Beberapa artis terkenal seperti Lady Gaga dan Nicki Minaj juga ikut meramaikan trend Harajuku yang membuat Harajuku semakin terkenal.
3. Wisata Harajuku
Ada beberapa pusat perbelanjaan yang bisa dijadikan sebagai tempat wisata di kawasan Harajuku, antara lain Takeshita Street, Cat Street, dan Omotesando Street.
Tempat-tempat tersebut merupakan tempat yang biasa dikunjungi oleh para wisatawan.
Para wisatawan dapat dengan mudah menemukan tren street fashion yang menarik dengan harga yang terjangkau di sepanjang jalan tersebut.
Tak hanya itu, ada juga beragam butik dan toko yang menjual fashion street yang unik.
4. Style Harajuku
Dikutip dari The Culture Trip, ciri khas gaya Harajuku merupakan sebuah kreativitas dalam permainan dan perpaduan warna yang mencolok.
Tak hanya itu gaya Harajuku juga dinilai sebagai bentuk imajinasi dari karakter yang membuat gaya busana Harajuku menjadi unik.
Beberapa gaya Harajuku yang terkenal antara lain gyaru, cosplay, gadis lolita, gothic, visual kei, dan masih banyak lagi. (api/ree)