Berani Mendaki? Ini 5 Gunung Berapi Tertinggi di Indonesia

Jakarta - Indonesia dikenal sebagai salah satu negara yang memiliki gunung berapi terbanyak di dunia, hal tersebut dikarenakan letak geografis Indonesia yang dilintasi oleh dua jalur pegunungan utama di dunia yaitu Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania.

Sirkum Pasifik membentang di Samudra Pasifik dimulai dari pegunungan Andes di Amerika Serikat, Kepulauan Jepang, Pulau Papua, Selandia Baru, Pulau Maluku, Sulawesi, hingga Papua. Sedangkan Sirkum Mediterania, membentang mulai dari Afrika Utara, Eropa Selatan, dan melewati Asia Barat, Kepulauan Andaman, Pulau Nusa Tenggara, Jawa, sampai Sumatra. Berikut 5 Gunung Berapi tertinggi di Indonesia 

Gunung Kerinci

Gunung Kerinci terletak di perbatasan antara Sumatra Barat dan Provinsi Jambi. Gunung ini merupakan salah satu bagian dari Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS). Gunung Kerinci memiliki ketinggian 3805 meter diatas permukaan laut.

Saat berada di puncak Gunung Kerinci, pendaki bisa melihat indahnya pemandangan Kota Jambi, Padang, Bengkulu, hingga Samudra Hindia dengan jelas.

Untuk sampai ke puncak Gunung Kerinci setidaknya dibutuhkan waktu kurang lebih 8 Jam. Banyak jalur pendakian menuju Gunung Kerinci, diantaranya dari Desa Kersik.

Saat berada pada puncak Gunung Kerinci, kita di sajikan pemandangan yang begitu indah, berupa hamparan hijaunya hutan, deretan bukit, danau dan gelombang awan.

Gunung Rinjani

Gunung Rinjani merupakan salah satu pegunungan bagian dari Taman Nasional Gunung Rinjani yang memiliki luas sekitar 41.330 Ha.  Gunung Ini berada di tiga wilayah kabupaten yaitu Lombok Timur, Lombok Tengah, Lombok Barat, dan Nusa Tenggara Barat.

Memiliki ketinggian 3.726 mdpl, Gunung Rinjani menjadi salah satu gunung berapi tertinggi di Indonesia, 

Jalur Sembalun menjadi jalur pendakian terfavorit menuju puncak Rinjani. Pendaki akan melewati Pos 1, Pos 2, Pos 3, Pos Ekstra, Plawangan Sembalun, Camp Area, Puncak Gunung Rinjani dan Dewi Anjani.

Menuju puncak Rinjani, pendaki akan dimanjakan dengan hamparan padang savana, hutan belantara, Danau Anak Segara, pemandian air panas serta gua.

Gunung Semeru

Secara Administratif, Gunung Semeru masuk ke dalam dua wilayah kabupaten yaitu Malang dan Lumajang, Jawa Timur. Gunung Semeru berada di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Gunung semeru ini memiliki ketinggian 3.676 m diatas permukaan laut (Mdpl) dengan puncaknya biasa disebut Mahameru.

Di puncak Mahameru ini terdapat kawah Jonggring Saloko. Setiap 30 menit sekali kawah ini akan menyemburkan asap, oleh karenaya tidak disarankan untuk berlama-lama berada di atas mahameru, karena dikhawatirkan ada gas beracun yang ikut membumbung.

Kabupaten Lumajang merupakan salah satu jalur yang dapat dilewati oleh para pendaki namun kurang populer di kalangan pendaki. Dengan jarak tempuh hanya satu hingga dua jam saja, jalur ini bisa dimulai dari Lumajang, Senduro, dan Bumi Ranu Pane.

Ada beberapa tahapan rute pendakian untuk menuju Puncak Semeru yaitu Ranu Pane, Ranu Kumbolo, Cemoro Kandang, Jambangan, Kalimati, Kelik, dan Puncak Mahameru.

Gunung Slamet

Gunung Slamet terletak pada lima kabupaten, yaitu Kabupaten Brebes, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Tegal, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Purbalingga. Gunung yang terletak pada lima kabupaten ini memiliki ketinggian sekitar 3.428 Mdpl.

Gunung Slamet merupakan gunung tertinggi di Jawa Tengah dan tertinggi kedua di Pulau Jawa setelah Gunung Semeru.

Salah satu jalur pendakian yang dapat dilalui untuk mencapai puncak Gunung Slamet, diantaranya jalur pendakian via Bambangan. Jalur Bambangan adalah salah satu jalur yang terkenal dan disarankan karena sudah dikelola dengan baik. Dengan melewati jalur pendakian bambangan, jarak tempuh mencapai puncak kurang lebih 7-8 jam dan melewati 9 pos.

Setibanya di puncak gunung, pendaki akan disuguhkan indahnya matahari terbenam dan terbit, hingga awan-awan yang berada di bawah puncak gunung.

Itulah 5 gunung tertinggi yang berada di Indonesia. Bagi anda yang suka mendaki gunung, kira-kira gunung mana yang akan anda pilih?

Gunung Sumbing

Gunung Sumbing memiliki ketinggian 3.371m diatas permukaan laut. Gunung Sumbing menjadi salah satu dari gunung tertinggi di Indonesia. Gunung ini terletak pada tiga wilayah kabupaten yaitu Kabupaten Magelang, Kabupaten Temanggung, Kabupaten Wonosobo.

Kawasan Gunung Sumbing memiliki Panorama yang indah dengan udara yang sejuk dan segar. Gunung Sumbing sendiri terkenal dengan jalur pendakian yang menantang dan berliku dan dikelilingi oleh perkebunan teh, dan deretan pohon pinus.

Biasanya seorang pendaki akan mendaki Gunung Sumbing ini dimulai dari kawasan Kampung Garung, Desa Butuh, Kecamatan Kalikajar, Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah. Jika cuaca bagus, pendakian ke puncak Gunung Sumbing melalui Kampung Garung dapat ditempuh dalam waktu sekitar lima jam.

Jalur pendakian menuju puncak Gunung Sumbing akan melalui beberapa pos yaitu pos I (1.750 mdpl), pos II (2.000 mdpl), pos bayangan (2.500 mdpl), dan bagian puncak (2.850 - 3.340 mdpl).

Sementara jika pendakian melalui Dusun Butuh, Desa Temanggung, Kecamatan Kaliangkrik, Magelang, bisa ditempuh dalam waktu 6-8 Jam. Pendakian di wilayah ini memiliki empat pos. Jarak jalur pendakian dari basecamp ke pos I (1,6 km), pos I ke pos II (1,3 km), pos II ke pos III (1,6 km), dan pos III ke pos IV (1,5 km)
(mg4/mii)