- tim tvOne/Prasetyo
Jadi Nostalgia Anak 90-an, Film "Mumun" Siap Sapa Penikmat Horor Indonesia
Jakarta - Film "Mumun" yang diadaptasi dari sinetron lawas "Jadi Pocong" karya Mandra siap menyapa dan menjadi nostalgia generasi 90-an di bioskop seluruh Indonesia.
Film bergenre komedi horor karya sutradara Rizal Mantovani akan tayang serentak di bioskop Indonesia pada 1 September 2022 mendatang.
Lewat karakter pocong Mumun yang ikonik, film yang sempat populer pada masanya ini akan mengajak generasi 90-an untuk bernostalgia lewat aksi balas dendam hantu pocong yang mencekam.
Produser film "Mumun", Dheraj Kalwani memastikan penggemar hantu pocong Mumun tidak akan kehilangan nostalgia kisah cinta Mumun dan Juned melawan Jefri.
Sementara itu penonton baru yang belum pernah menikmati sinetron populer di tahun 2000-an itu juga dapat mengikuti alur ceritanya karena dikemas dengan apik.
"Ciri khas pocong Mumun tidak akan hilang dalam versi film. Justru kehadiran film ini dapat memenuhi nostalgia dan memperkenalkan kisah Mumun pada penonton baru," papar Deraj saat press screening film Mumun di Jakarta, Kamis, (25/8/2022) malam.
Lewat film berdurasi 120 menit ini sutradara Rizal Mantovani juga telah menyiapkan adegan-adegan kejutan dalam meningkatkan teror dari hantu pocong Mumun salah satunya lewat mata hijaunya yang ikonik.
"Tanpa mengurangi karakter Mumun yang khas dengan mata hijaunya saya juga menyisipkan adegan-adegan teror yang membuat film ini jadi lebih mencekam," papar Rizal.
Sementara itu, Acha Septriasa yang dicasting sebagai Mumun mengaku juga tidak menggunakan pemeran pengganti agar dia dapat memerankan karakternya secara total.
"Saya tidak menggunakan pemeran pengganti ketika menjadi pocong. Akting ini juga memberi tantangan tersendiri bagi saya karena lewat gerak yang terbatas tapi harus membuat orang takut," kata Acha.
Sinopsis film Mumun pertama kali akan menceritakan awal kehidupan Mumun, seorang gadis berparas cantik yang memilih usaha warung sederhana sebelum ia menjadi pocong.
Mumun memiliki kekasih bernama Juned, seorang pedagang pulsa. Keduanya berjanji akan segera melangsungkan pernikahan setelah tabungan hasil jerih payahnya mereka terkumpul.
Namun, nasib ternyata berkata lain. Mumun meninggal akibat tertabrak truk saat sedang dikejar oleh Jefri, seorang lintah darat yang memberi pinjaman hutang padanya namun juga menyukai Mumun.
Singkat cerita, saat dimakamkan tali pocong Mumun juga lupa dilepas oleh penggali kubur yang bernama Husein. Hal inilah kemudian yang membuat Mumun bangkit dari kuburnya dan menjadi pocong yang meresahkan warga.
Film terbaru produksi Dee Company ini juga menghadirkan aktor dan aktris kenamaan Indonesia seperti Acha Septriasa (Mumun, Dimas Aditya (Juned), Haji Mandra (Husein), Volland Humongio (Jefri).
Tidak hanya itu para pemain pendukung seperti Beddu (Jack), Eddies Adellia (Mpok Kokom), Ence bagus (Susilo) dan Fajar Nugra (Sanip) juga akan kembali mengajak penonton untuk bernostalgia melihat aksi balas dendam pocong Mumun yang mencekam. (pag/ebs)