- tangkapan layar
Ramai Konten Zavilda TV yang Dianggap Maksa Wanita Non Muslim Pakai Hijab, Menuai Reaksi Komentar Netizen
Jakarta - Beberapa waktu lalu viral sebuah konten Youtube yang melakukan social experiment dengan meminta seseorang wanita lainnya untuk menutup aurat saat di publik, yang turut menuai pro-kontra di media sosial, Selasa 30/8/2022.
Seorang wanita bercadar bernama Zavilda itu membuat konten yang biasanya menargetkan perempuan-perempuan muda yang mengenakan pakaian terbuka atau sexy, tetapi cara pembuat konten itu meminta kepada perempuan lainnya bikin netizen geram dan menuai banyak komentar negatif.
Ramai Konten Zavilda TV yang Meminta Wanita Non Muslim Pakai Hijab, Menuai Reaksi Komentar Netizen Hingga Ramai Report Akunnya.
Video social experiment yang disuguhkan oleh Zavilda hingga beredar luas dan viral di berbagai media sosial itu menuai banyak kecaman yang dilayangkan netizen pada muslimah bercadar tersebut.
Pasalnya, dalam salah satu video yang dibuatnya, pemaksaan mengenakan hijab pada perempuan lain yang notabene-nya non muslim, membuat netizen geram atas aksi yang dilakukannya.
Zavilda membuat eksperimen dengan perempuan non muslim, dengan judul video yang diunggah pada tanggal 7 Juli 2022 "BULAN SUTENA? PAKAIKAN HIJAB HASILNYA JADI CANTIK BANGET."
Dalam video memperlihatkan sang pembuat konten mendatangi seorang wanita yang sedang bersantai duduk bersama temannya, ia meminta izin untuk memakaikan hijab pada perempuan tersebut dengan dalih toleransi beragama.
Zavilda mengingkan perempuan yang mirip dengan Content Creator TikTok Bulan Sutena agar mengenakan hijab hanya sementara.
"Gini kak, saya mau ngajakin, ini kalau mau sih tanpa ada paksaan, kalau mau aja. Sebagai rasa toleransi aja, selain kakak memang non muslim cobain pake hijab. Nanti it's okay dilepas lagi gapapa kak," ucap Zavilda.
Sedangkan, pada video lainnya yang viral di media sosial adalah saat seorang wanita yang mengenakan pakaian minim atau dress sedang duduk di bangku taman jalan Malioboro Yogyakarta.
Lalu Zavilda mendatangi wanita itu dengan dasar minta izin untuk menutup aurat sang wanita tersebut sambil memegang kain, Namun wanita itu menolak.
"Kenapa? coba aja deh sebentar kak, udah terbiasa kayak gini yah?" ucapnya seraya membujuk.
Vilda yang mengenakan pakaian bercadar serba hitam dan kacamata itu lalu menanyakan agama dari wanita seksi tersebut, yang merupakan agama islam.
"Kebetulan kan, kakak islam, jadi kakak punya kewajiban untuk menutup aurat, saya nggak maksa cuma dsini sebagai renungan kakak aja, mungkin sebentar aja. bentar dilepas lagi," ujarnya.
Terlihat sang wanita tersebut tak nyaman akan paksaan dari Vilda hingga menampilkan gestur tak tahan berada di tempat itu dan segera pergi sambil terus dipaksa dengan kata-kata bujukan dari Vilda.
Sontak saja, perlakuan yang dilakukan oleh Zavilda ini menuai banyak reaksi negatif dan atas sikap kontra yang ditunjukkan oleh wanita yang mengenakan cadar tersebut. Namun ada juga yang pro.
Niatnya untuk mengingatkan hal baik tentang agama, tetapi lebih terkesan menyudutkan perempuan yang dihampirinya, dengan judul video click bait.
"Wanita beragama Kristen disuruh berhijab, oleh sekelompok orang bercadar demi konten, bayangkan bila yang melakukan itu dari orang non-muslim," tulis netizen.
"Duh.. makna toleransi itu tidak perlu harus mengikuti cara-cara agama lain. Coba dibalik, suruh pakai baju biarawati dengan Rosario dan kalung salib, mau gak? Atau pakai jubah bikhuni (biksu wanita Budha+rambut dicukur gundul, mau gak?," ujar netizen
"Bnyk pelanggaran berat dari video ini, Datang tak diundang, merasa berhak menutupi aurat orang lain, Nanya agama belakangan, pokoknya insist tutupi dulu, Sudah ditolak, tetap dikejar agar mau ‘mendengarkan dakwahnya sbg renungan’ Entah apa lg namanya jika bukan MAKSA..." tulis cuitan netizen
"Toleransi itu gak gitu di suruh pakai pakaian agama lain, yg ada saling hormat menghormati dalam perbedaan," tulis netizen.
"Di ajari yg bagus ko pada ngedumel sih gimana Islam mengajarkan umatnya apalagi cara Islam memperlakukan seorang wanita apa iya masih dibilang radikalisme paling juga di senyumin para ulama ulama negri ini kuberi tahu setiap diri muslim sudah menjadi kewajiban mengemban ajarannya," tulis komentar netizen.
Tak sampai disitu, netizen ramai-ramai report akun Youtube dari Zavilda TV karena merasa geram akan konten yang dinilai tidak pantas karena terkesan memaksa seseorang. (ind)
Jangan Lupa Tonton dan Subscribe tvOneNews