Viral Aksi Pengeroyokan Oknum Satpol PP terhadap Pelajar SMA di Manado, Bikin Geram Netizen!.
Sumber :
  • tangkapan layar / Instagram @kabarnegri

Viral Aksi Pengeroyokan Oknum Satpol PP Terhadap Pelajar SMA di Manado, Bikin Geram Netizen!

Senin, 5 September 2022 - 12:38 WIB

Jakarta - Beredar video viral aksi pengeroyokan oknum Satpol PP terhadap pelajar SMA di Manado, bikin heboh media sosial karena aksi kekerasan dilakukan di muka umum dengan ramai warga yang manyaksikan, Senin 5/9/2022.

Sekelompok Satuan Polisi Pamong Praja yag bertugas menertibkan bangunan liar diduga melakukan kekerasan berupa pemukulan kepada pelajar berseragam SMA.

Viral Aksi Pengeroyokan Oknum Satpol PP terhadap Pelajar SMA di Manado, Bikin Geram Netizen!

Peristiwa saat salah satu anggota Satpol PP menarik kerah jaket pelajar SMA. (ist)

Video yang diunggah oleh akun Instaram @kabarnegri, pada 4 September 2022. menampilkan video aksi kekerasan tersebut dengan puluhan perkumpulan Satpol PP memenuhi sisi bahu jalan sedang beradu mulut dengan beberapa warga.

Berdasarkan narasi unggahan, kejadian itu bermula saat Satpol PP melakukan penertiban bangunan yang tidak memiliki izin di Jalan Tololiu Supit, Manado, Sulawesi Utara.

"Kalaupun betul,, anak sekolah lebih dulu melakukan pemukulan terhadap Pol-PP saat penertiban bangunan yang tidak miliki IMB di Jl Tololiu Supit,Pantaskah Pol-PP mengeroyok seorang anak yang masih duduk di bangku sekolah??" tulis isi keterangan unggahan yang dikutip tvonenews.com

Melalui cuplikan video yang berdurasi 1 menit 45 detik itu, memperlihatkan puluhan anggota Satpol PP sedang memenuhi sisi bahu jalan untuk melakukan penertiban bangunan yang tidak memiliki izin Mendirikan Bangunan (IMB).

Jelas diawal video terlihat beberapa anggota Satpol PP terlibat cekcok dengan seorang pelajar SMA di lokasi tersebut, tidak lama kemudian. Seorang anggota Satpol PP terlihat menarik jaket sang pelajar tersebut, hingga menyebabkan ia terpental mengenai sepeda motor yang terparkir.

Setelah bangkit abis terpental, pelajar itu ditarik kembali dan diseret hingga dikerumuni, tidak terlalu jelas terlihat terjadinya peristiwa pemukulan, yang jelas terlihat beberapa anggota Satpol PP sangat geram melihat pelajar SMA itu, namun sebagian lagi berusaha melindungi bocah SMA itu dengan menenangkan beberapa kawannya sendiri.

Saat proses penertiban berlangsung sang perekam video memperlihatkan detik-detik sang pelajar SMA dikerumuni oleh sejumlah Oknum Satpol PP, berteriak mencoba melarang dan menghentikan aksi tak humanis tersebut. 

"Hey, heyy, Anak sekolah itu, jangan, jangan!"ucap perekam video

"Telah terjadi pemukulan terhadap warga yang dilakukan anggota Satpol PP Kota Manado. Seorang anak yang masih pakai seragam sekolah, dikeroyok oleh Satuan Polisi Pamong Praja," lanjut ucap perekam video itu.

Atas video yang beredar yang menampilkan aksi dugaan kekerasan oknum Satpol PP kepada pelajar SMA, sontak menuai jadi sorotan netizen, hingga kini video itu telah disaksikan lebih dari 25 ribu pengguna akun Instagram, yang turut mengomentari peristiwa tersebut.

Beberapa netizen geram dan mengecam aksi dugaan kekerasan berupa pemukulan yang dilakukan oleh oknum Satpol PP tersebut.

"Tunggu pernyataan ngelesnya Pol PP ga malu di gajih pake duit rakyat kecil?," komen netizen

"Dari pada naikin harga BBM, mending bubarin oknum ini, negara irit Anggaran," tulis netizen.

"Ya gini memang, dari awal di bentuk emang buat ginian, team keroyokan, sama anak kecil pula," ujar netizen.

"Saat nama Polri tercoreng & berusaha pulih, polPP mau runner up donk." komen netizen.

"Berani sm bocah.. keroyokan pula ..memalukan," tulis netizen.

"Klw mreka salah harus diProses hukum ,apkh masuk tindak penganiayaan ?? Main hakim sendiri," minta netizen.

"Real dijajah bangsa sendiri," ujar netizen.

"Meskipun itu anak sekolah memukul terlebih dahulu, alangkah hinanya Pol-PP melakukan pengeroyokan. Hina sekali," tulis netizen.

Hingga kini telah beredar luasnya video itu di media sosial yang menuai sorotan dan aksi kecaman dari netizen, Namun belum ada klarifikasi  dan pernyataan resmi dari pihak-pihak terkait untuk kelanjutan aksi tak terpuji tersebut. (ind) 


 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:12
01:05
01:25
02:22
01:22
01:43
Viral