- Tim tvOne - Agung Wibowo
Kontes Pesona Bonsai Samin di Blora, Hadirkan Ratusan Tanaman Bonsai
Blora, Jawa Tengah - Ratusan tanaman bonsai hadir dalam kontes dan pameran bertajuk Pesona Bonsai Samin Kabupaten Blora 2022. Kontes secara resmi dibuka dan dilakukan penjurian di halaman GOR Mustika Blora, Senin (12/9/2022).
Helatan acara yang spektakuler itu berlangsung selama delapan hari, Sabtu (10/9/2022) hingga Minggu (18/9/2022).
Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan Pariwisata (Dinporabudpar) Blora, Budi Riyanto, mewakili Kepala Dinporabudpar Drs. Kunto Aji.
Ketua Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PBBI) Cabang Blora, Umbaran Wibowo dalam sambutannya menyampaikan, sekitar sepuluh atau sebelas tahun yang lalu acara ini pernah dilaksanakan.
“Dan alhamdulillah pelaksanaan hari ini, kita sangat bersyukur karena pesertanya sempat melebihi ekspektasi kami,” kata Umbaran Wibowo.
Dikatakannya, pada hari pertama, ditargetkan 350 peserta, tetapi ternyata panitia dibuat untuk kerja keras.
“Di hari pertama itu sudah kita dapat peserta sekitar 300, di hari kedua dapat tambahan 150 pohon lagi, jadi total ada sekitar 450 buah pohon dan siap berkompetisi untuk meraih best in show, setelah penjurian yang dilakukan Pak Gunadi dan Pak Eko Sumarjono, yang keduanya adalah juri nasional, sudah bersetifikat dan sangat ahli di bidangnya,” ucapnya.
Kalau nanti hasil penjurian mendapat juara, kata Umbaran Wibowo, tentu selain menjadi kebanggaan tersendiri bagi pemiliknya, kalau dirupiahkan akan sangat tinggi.
“Setelah selesai penjurian nanti kita buka untuk umum, bisa dinikmati oleh masyarakat Kabupaten Blora, supaya memicu kecintaan masyarakat Blora ini terhadap seni kreatif, tanaman bonsai,” kata Umbaran Wibowo.
Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan Pariwisata (Dinporabudpar) Budi Riyanto mewakili Kepala Dinporabudpar Drs. Kunto Aji dalam sambutannya mengatakan, dalam kegiatan Pesona Bonsai Samin Blora 2022 yang dibarengi dengan pameran tosan aji diharapkan bisa berjalan lancar, diberkahi, damai, nyaman dan dapat berkah dari Allah SWT.
“Kami dari jajaran Pemkab, menyampaikan apresiasi serta selamat kepada para peserta, khususnya kepada panitia yang kali ini telah bisa melaksanakan kegiatan, yang memang benar-benar ditunggu,” ucapnya.
Menurutnya, kegiatan itu dinilai sebagai hiburan warga masyarakat di Kabupaten Blora, baik itu yang mencintai bonsai maupun pusaka.
Untuk pesona ini, kata Budi Riyanto, ada tiga point. Yang pertama adalah sebagai ajang silaturahim untuk menyambung ikatan persaudaraan.
“Ketika kita sempat terbelenggu adanya pandemi Covid-19 yang mana para pecinta bonsai mengerjakan di rumah masing-masing, dan hanya bisa berkomunikasi melalui hand phone, maka sekarang ini bisa bertatap muka secara langsung,” katanya.
Sehingga dengan adanya tatap muka seperti ini, tambah Budi Riyanto, bisa melakukan sharing, bisa saling mengenal.
Kemudian, yang kedua mengambil dari unsur nilai seni. Karena bonsai itu, bisa dinikmati baik oleh pecinta dan yang tidak paham tentang bonsai secara khusus.
Berikutnya, yang ketiga adalah menjanjikan. Karena diakui atau tidak, kata-kata menjajikan adalah dalam kehidupan manusia.
“Karena apa, dengan bonsai ketika kita jajar seperti ini, berarti mempunyai nilai finansial. Sehingga bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah yang luar biasa,” ungkapnya.
Pihaknya berharap, dari kegiatan itu, nanti masyarakat Blora bisa menikmati.
“Syukur ada yang dijual, semoga pembelinya banyak, nilai jualnya bisa mencapai sesuai harapan, sehingga bisa merubah ekonomi kita,” harapnya.
Harapan lain disampaikan Budi Riyanto, bisa membantu meningkatkan ekonomi UMKM, khususnya masyarakat Blora, karena adanya pameran seperti itu mau tidak mau memicu para penjual baik kuliner maupun produk home industri, sehingga ada perputaran ekonomi. (Agw/Buz)