Hacker Bjorka.
Sumber :
  • dok istimewa

Hacker Bjorka Tepis Kabar Identitasnya Terbongkar: Omong Kosong, Pemerintah Indonesia Dapat Misinformasi dari ´Pelacak Gelap´

Kamis, 15 September 2022 - 12:29 WIB

Jakarta – Bjorka si hacker memberikan tanggapan soal kabar pemerintah Indonesia yang berhasil mengungkap sosok dibalik Bjorka, menurut peretas tersebut tuduhan yang diberikan adalah sebuah misinformasi.

Hacker Bjorka Tepis Kabar Identitasnya Terbongkar: Omong Kosong, Pemerintah Indonesia Dapat Misinformasi dari ´Pelacak Gelap´

Melalui situs Breached.to pada Kamis (15/9/2022), hacker Bjorka memberikan tanggapan soal klaim pemerintah Indonesia yang telah membongkar sosok identitas asli dibalik Bjorka.

¨That's complete bullshit. The indonesian government feels they has identified me based on misinformation from the dark tracer (twitter.com/darktracer_int), who has provided fake services to the indonesian government. Perhaps this child has now been arrested and is being interrogated by the indonesian government. For dark tracer, it's your sin to have given wrong information to a bunch of idiots (Itu semua omong kosong, pemerintah Indonesia merasa telah berhasil mengidentifikasi saya berdasarkan misinformasi dari pelacak gelap (twitter.com/darktracer_int), yang memberikan layanan palsu untuk pemerintah Indonesia. Mungkin anak ini sekarang sudah ditangkap dan diintrogasi oleh pemerintah Indonesia. Untuk pelacak gelap, ini adalah dosamu memberikan informasi salah kepada sekelompok idiot,¨ tulis Bjorka dalam forum tersebut.

Tak hanya itu, hacker Bjorka mengomentari akun Instagram @volt_anonym yang menuduh seorang pemuda di Cirebon sebagai sosok dibalik Bjorka.

"A hacker wannabe also provided this misinformation on instagram (@volt_anonym). Even though i never had a tiktok and instagram account. Lol (seorang hacker wannabe juga memberikan misinformasi di Instagram (@volt_anonym), padahal saya tidak pernah punya akun tiktok dan Instagram),” tulis hacker Bjorka

Pemuda Asal Cirebon Syok Dituduh Sebagai Hacker Bjorka

Seorang pemuda asal Desa Klayan, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebo bernama Muhammad Said Fikriansyah syok setelah dituduh sebagai sosok dibalik hacker Bjorka. Saat dikonfirmasi di rumahnya, Said menepis tuduhan tersebut dan mengaku bahwa dirinya hanyalah seorang video editor.

"Dari kemarin pagi, sudah ramai nama saya ditautkan di berbagai media menuduh, mendesak dan menganggap saya hacker, saya marah karena tuduhan itu," ujar Muhammad Said Fikriansyah pada Kamis (15/9/2022) dikutip dari VIVA.

Muhammad Said Fikriansyah yang syok dengan tuduhan akun Instagram @volt_anonym bahwa dirinya adalah Bjorka, Said sendiri tampak cemas dengan mata memerah yang tampak kurang istirahat, dia pun segera meminta perlindungan kepada Polresta Cirebon.

"Akhirnya saya inisiatif menghubungi Polresta Cirebon untuk minta perlindungan bahwa saya bukan hacker atau Bjorka," sambungnya. 

Dia mengaku kurang tidur setelah namanya viral dituduh sebagai sosok hacker Bjorka.

"Tidak bisa tidur saya dari kemarin, padahal saya sendiri tidak pernah ikut hacker-hacker, tidak kenal akun volt itu siapa dan saya tegaskan saya bukan Bjorka," tegasnya.

Sosok Bjorka Terbongkar Diduga Asal Cirebon

Sempat menghebohkan masyarakat usai mengungkap data para menteri, identitas asli hacker Bjorka akhirnya terungkap dan diduga kuat adala pemuda asal Cirebon. Hal tersebut diungkap oleh akun instagram @volt_anonym. 

Dia mengungkap bahwa foto profil milik hacker Bjorka itu adalah gabungan dari tiga wajah manusia yang berbeda. Hal itulah yang membuat identitas hacker Bjorka menjadi sulit untuk diungkap. 

Melalui akun keduanya, @voltcyber_v2 mengungkap identitas hacke Bjorka melalui sebuah video yang menampilkan sosok asli dibalik Bjorka. Dalam video yang diunggahnya, terdapat teks 'M.S.F WE ARE FROM CIREBON. Percuma kita bayar pajak (pakak rakyat) namun sistem masih bisa ditembus oleh manusia biasa. Yu belajar ngopi aja anak-anak IT Kominfo'.

Video itu juga mengungkap foto-foto yang diduga hacker Bjorka, alamt rumah sampai gambar rumah yang diambil dari Google Maps, akun linkedin atas nama Muhammad Said Fikriansyah. 

Mau klarifikasi apapun namanya sebar data orang lain itu sudah melanggar ya adek adek kecil. Ingat!!! Ekor itu selalu ngikutin jejak jejak kecuali lu ekor cicak yang bisa putus lalu cari jalan sendiri. 

Mau sampe kapan main kucing-kucingan sama aing!!!," imbuhnya.  Imbas dari viralnya unggahan akun @volt_anonym tersebut, akun Instagram terduga Bjorka itu telah diserbu warganet. 

Bahkan pemilik akun @muhammadsaidfikriansyah sampai membatasi komentar sehingga pengguna Instagram tidak bisa lagi membubuhkan komentar baru di sana. Akun tersebut saat ini telah memiliki 24,1 ribu pengikut.

Selain itu, @volt_anonym juga mengunggah postingan yang membongkar soal pencurian data yang ternyata tidak sebanyak apa yang dibeberkan. 

"Data yang katanya 133M dari meretas Kominfo tidak lebih isinya cuma 200 data saja dan itu pun di-copy sehingga banyak data yang sama seolah-olah  data yang dia curi sebanyak 133M padahal cuma 200 an," tulisnya, dikutip dari laman VIVA Tekno pada Rabu (14/9/2022).

Menurutnya apa yang diunggah Bjorka sama seperti data dump atau sampah yang sudah kadaluarsa. Dia mengklaim data milik @muhammadsaidfikriansyah sama seperti Bjorka.  @volt_anonym juga menyebut bahwa peretasan dilakukan oleh tim. Sementara Bjorka kebagian tugas untuk muncul di publik, timnya akan membagikan data dan repost. 

"Coba kelen perhatikan data yang aing ambil dari Bjorka ini. Perhatikan kolom kuning. Perhatikan angka urutan paling kiri. Di situ kelen bisa melihat data yang sama, jadi mereka hanya menyalin lalu input lagi dan seterusnya sampai jumlahnya banyak sehingga seolah-olah data yang mereka tahu sebanyak 133M. Padahal ya cuma 200 an doang dan itu pun data dump," jelasnya lebih lanjut. (viva/rka)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
05:48
01:12
01:05
01:25
02:22
01:22
Viral