- tangkapan layar Instagram @ndorobei.official
Viral Video Adu Mulut Seorang Camat dan Warga yang Saling Ajak Duel Buka Baju
Jakarta - Viral video adu mulut seorang camat dan warga yang saling ajak duel buka baju hingga beredar luas di media sosial, Sabtu (1/10/2022).
Perseteruan seorang pejabat dengan warga ini menjadi sorotan karena keduanya tampak hendak ingin saling adu jotos.
Viral Video Adu Mulut Seorang Camat dan Warga yang Saling Ajak Duel Buka Baju
Video viral itu diunggah oleh akun Instagram @ndorobei.official, pada Jumat 30 September 2022.
"Beredar sebuah video menunjukkan Camat Kembang, Kabupaten Jepara. Anwar sadat beradut mulut dengan seorang warga," tulis keterangan unggahan @ndorobei.official yang dikutip tvonenews.com pada Sabtu (1/10).
Dalam unggahan video yang terekam itu memperlihatkan Camat Kembang bernama Anwar Sadat sedang menghadapi warga bernama Agus Hera Setiawan di Kawasan tanah lapang.
Tampak Camat Kembang yang mengenakan seragam Satpol PP itu beradu mulut dengan warga terkait penerbitan lahan.
Warga bernama Agus Setiawan itu tidak terima. Ia mengaku bahwa lahan punyanya berdasarkan sertifikat yang dimilikinya.
Tetapi, sementara pihak Camat Kembang mengklaim sebaliknya tanah tersebut milik pemerintah Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.
Tidak ada titik temu, akhirnya memancing emosi kedua belah pihak. Sang Camat tidak terima dirinya ditunjuk-tunjuk.
Namun, sebaliknya, warga Agus Heru juga balik menantang duel atau adu jotos kepada Anwar Sadat (Camat Kembang).
"Maunya apa? Ayo di luar," ujar Agus,
"Sekarang saja ayo," balik tantan Anwar,
"Ayo buka baju," timpal Agus langsung diikuti oleh Camat yang terlihat juga siap-siap membuka kancing di bajunya.
Situasi kian memanas, Namun untungnya muncul petugas lain yang mencoba melerai kedua belah pihak.
Untuk diketahui peristiwa itu terjadi di belakang PLTU Tanjung Jati-B, Desa Tubanan, Kecamatan Kembang, Kabupaten jepara, Selasa (27/9/2022).
Penertiban material akhirnya dilakukan dengan menggunakan alat berat. Selama proses penertiban diikuti oleh Satpol PP, TNI, Polri dan Pemerintah Kabupaten Jepara.
"Penertiban dilakukan agar sarana dan prasarana umum tersebut bisa diakses oleh masyarakat luas. Tidak ada gangguan satu apapun. Sebab, ke depannya jalan itu akan disempurnakan,: tulis keterangan @ndorobei.official. (ind)