Mesin cuci.
Sumber :
  • Freepik

Musim Hujan Tiba, Ini 4 Tips Rawat Mesin Cuci Supaya Awet, Ternyata Lebih Baik Jangan Pakai Deterjen Bubuk

Rabu, 5 Oktober 2022 - 18:26 WIB

Hujan mulai mengguyur sebagian besar wilayah Indonesia. Kala musim hujan tiba, penggunaan mesin cuci kian meningkat. Lantas bagaimana cara merawat mesin cuci agar tetap awet meski dipakai lebih sering daripada biasanya.

Sales Representative of Alliance Laundry Systems Hendri Ong menjelaskan 4 tips merawat mesin cuci:

1. Gunakan deterjen cair

Tips pertama yang Hendri bagikan agar mesin cuci awet adalah menggunakan deterjen cair bukan deterjen bubuk.

“Untuk deterjen, kita lebih sarankan yang liquid, jangan yang bubuk. Karena kalau cuci baju pakai mesin cuci rumahan pun, kalau pakai yang bubuk itu pasti nggak seluruhnya larut. Pasti ada sisa-sisa yang nempel di mesin cuci,” jelasnya pada Rabu (5/10/2022) dilansir dari ANTARA.

Penumpukan bubuk deterjen pada mesin cuci dapat mengakibatkan kerak yang berujung pada kerusakan mesin. Maka dari itu, penggunaan deterjen cair lebih dianjurkan karena sifatnya yang lebih mudah larut dan tak akan berkerak.

2. Gunakan deterjen secukupnya

Kendati demikian, penggunaan deterjen yang terlalu banyak juga tidak dianjurkan saat mencuci. Sebab, hal ini dapat membuat penggunaan air menjadi lebih boros.

“Itu lama-lama kalau numpuk, mesin cucinya bisa berkerak dan jadi nggak bagus. Kalau pakai liquid dia kan cairan, jadi langsung nyampur. Pas dibilas jadi habis semua,” jelas Hendri.

“Tapi tuang deterjen kebanyakan juga nggak bagus. Karena dia akan boros air. Dia akan butuh banyak air untuk hilangin deterjennya sampai bersih kan,” imbuhnya.

3. Biarkan pintu mesin cuci terbuka sesaat setelah mencuci

Tak hanya soal penggunaan deterjen, agar mesin cuci tetap awet, perawatan harian pun perlu dilakukan. Hendri menjelaskan, cara lain yang dapat dilakukan untuk merawat mesin cuci adalah dengan membiarkan pintu mesin cuci terbuka setelah mencuci pakaian.

“Perawatan lain itu pintu mesin cucinya jangan ditutup rapat. Pintunya dibuka sedikit supaya hawanya nggak lembab. Jadi nggak bau. Bersihin bagian samping juga siapa tahu ada kancing yang nyangkut terlepas atau gimana. Dryer juga ada filternya bisa dibersihkan,” ujar Hendri.

4. Perawatan rutin 3 bulan sekali

Terakhir, perawatan yang lebih mendalam juga perlu dilakukan untuk menjaga mesin cuci agar tak cepat rusak. Perawatan mendalam dapat dilakukan dengan memanggil teknisi minimal selama 3 bulan sekali jika penggunaan mesin cuci cukup sering dan berat.

“Ada perawatan yang lebih berat perlu teknisi juga misalnya bersihkan drumnya. Kadang kan ada kotoran yang masih nempel. Ini pun tergantung ya. Kalau laundrynya heavy banget, itu butuh perawatan 3 bulan sekali,” pungkas Hendri.

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
00:54
02:15
06:15
04:05
03:21
01:02
Viral