- tangkapan layar tiktok @merpati_wedding
Viral Pesta Pernikahan Dilewati Pengantar Jenazah, Netizen: Pestamu Adalah Dukaku
Jakarta - video viral pesta pernikahan dilewati pengantar jenazah. Tenda hajatan yang didirikan di tengah jalan itu terpaksa dilewati rombongan pengantar jenazah, Senin (10/10/2022).
Hajatan pernikahan di Indonesia telah lazim jika dilaksanakan di rumah masing-masing mempelai. Begitu pun tenda hajatannya yang dibangun di tengah jalan dan menutup jalan untuk sementara waktu.
Viral Pesta Pernikahan Dilewati Pengantar Jenazah, Netizen: Pestamu Adalah Dukaku.
Seperti kejadian yang viral baru-baru ini, sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @lambe_turah yang diunggah ulang dari akun TikTok @merpati_wedding, pada senin (10/10)
"Innalilahi wa innailaihi rojiun. Terpaksa jenazah harus melewati tenda pernikahan yang masih banyak tamu, karena ini jalan satu-satunya," tulis keterangan dalam sematan video.
Dalam unggahan video itu memperlihatkan seorang pengantin pria dan wanita sedang berdiri di pelaminan, peristiwa bahagai bagi mempelai tersebut diwarnai dengan suasana duka bagi keluarga yang mengantar jenazah sanak saudaranya.
Sementar sejumlah tamu dan keluarga pengantin terlihat duduk di kursi tenda. Namun, mereka kemudian tiba-tiba berdiri.
Mereka melihat seorang hansip berjalan di depan mengawal rombongan pengantar jenazah.
Dalam video itu terlihat peti jenazah didorong karpet hijau yang berada di dalam tenda pernikahan. Rombongan pengantar jenazah melewati tengah-tengah tamu undangan. Mereka melewati tenda ini karena satu-satunya jalan menuju pemakaman.
Sontak tamu undangan dan keluarga pengantin berdiri sebagai bentuk penghormatan kepada jenazah.
"Suka dan duka. Kadang bisa datang saat bersama.." tulis lambe turah pada kepsyen unggahan videonya.
Diketahui peristiwa acara pernikahan dilewati pengantar jenazah itu terjadi di Mojokerto, Jawa Timur. Namun, belum diketahui kapan kejadian tersebut.
Sontak saja, unggahan video itu menuai komentar yang beragam dari netizen.
"Pestamu adalah dukaku," komen netizen.
"Resiko pesta dijalanan,gimana ya jalanan kan untuk terus dipakai pesta pernikahan twrus ditutup blek,akupun sebenarnya ngga setuju,harusnya ada undang undangnya ya?," ujar netizen.
"Itu resiko bikin hajatan nutup jalan apalagi jalan satu2nya," tulis netizen.
"Saya selaku masyarakat yg tinggal di desa kalau nikahan kebanyakan begitu, jadi belum tentu orang mau nikahan di gedung. Agak sulit untuk orang" sini kalau harus di gedung, mungkin karena udah tradisi atau gimana," komen netizen. (ind)