- Istimewa
KKN Desa Penari: Luwih Dowo Luwih Medeni Akan Tayang Pada 29 Desember Mendatang, Sudah Siap Untuk Merasakan Ketegangan?
Jakarta – Pasca kesuksesannya menggemparkan layar bioskop Indonesia, film horor KKN Desa Penari akan kembali menyapa penonton dalam versi terbarunya.
Versi ini diberi tajuk KKN di Desa Penari: Luwih Dowo Luwih Medeni yang nantinya akan menayangkan 40 menit adegan tambahan yang tidak ditayangkan pada film sebelumnya. Seiring dengan pengumuman tersebut, MD Pictures juga telah merilis poster resmi KKN Desa Penari extended version ini.
Dalam poster tersebut, terpampang jelas Badarawuhi, sosok hantu terkenal yang diperankan oleh Aulia Sarah. Alih-alih cantik, dalam poster ini Badarawuhi justru digambarkan menjadi sosok yang tampak menyeramkan.
Terlihat juga seekor ular yang nampak menggeliat dan masuk ke wajah Badarawuhi bagian kanan. Pada poster ini kulit Badarawuhi juga digambarkan dengan bersisik, namun masih tampil identik dengan selendang berwarna hijaunya.
Sementara itu, secuplik adegan baru yang nampak dalam trailer KKN Desa Penari ini adegan awal Widya (Adinda Thomas) sebelum memulai kuliah kerja nyata (KKN). Kala itu, digambarkan ia sedang membujuk sang ibu (Lidya Kandou) agar bisa ikut dalam program KKN di desa pilihan Ayu (aghniny Haque) tersebut.
Meski wajah sang ibu menampakan raut khawatir, namun akhirnya Widya tetap pergi untuk melaksanakan KKN bersama Ayu, Nur (Tissa Biani), Bima (Achmad Megantara), Anton (Calvin Jeremy), dan Wahyu (M Fajar Nugraha).
Menampilkan adegan baru
Film KKN di Desa Penari versi terbaru ini juga akan menampilkan 30 persen adegan baru dan 70 persen materi lama yang tidak digunakan dalam film pertamanya. KKN Desa Penari: Luwih Dowo Luwih Medeni sejatinya akan menjawab segala pertanyaan para penonton tentang cerita yang masih belum terungkap.
Salah satunya mengenai karakter kakek-kakek yang muncul menggeleng-gelengkan kepala pada Nur ketika akan memasuki area gamelan di film pertama. Dalam adegan terbarunya, Nur (Tissa Biani) akan mengungkap siapa tokoh kakek-kakek misterius tersebut.
Versi terbaru dari KKN di Desa Penari: Luwih Dowo Luwih Medeni ini akan ditayangkan pada 29 Desember 2022 di bioskop.
Fakta menarik
Sebelum menyaksikan film terbarunya, penonton wajib tahu terlebih dahulu bahwa KKN di Desa Penari merupakan salah satu film yang berhasil menembus 9,2 juta penonton. Film ini menjadi film terlaris sepanjang masa sejak perilisannya pada 30 April 2022 lalu.
Sebelum lebih lanjut menyaksikan serta mencari tahu terkait KKN di Desa Penari, penonton terlebih dahulu dapat melihat mengenai fakta-faktanya berikut ini:
Berdasarkan Kisah Nyata
Film ‘KKN di Desa Penari’ diangkat dari kisah nyata tentang empat belas mahasiswa yang melaksanakan tugas kuliah kerja nyata (KKN) pada sebuah daerah di Jawa Timur pada tahun 2009.
Lokasi tepatnya diinisialkan sebagai daerah B oleh penulis, warganet pun beranggapan bahwa daerah dengan inisial B itu sudah dikeramatkan pada suatu daerah di Jawa Timur.
Jumlah Mahasiswa di Film Berbeda dengan Cerita Aslinya
Di dalam film jumlah mahasiswa yang ikut dalam KKN berjumlah 6 orang, hal itu berbeda dengan cerita aslinya yang berjumlah 14 mahasiswa. Perubahan tersebut dilakukan, karena penulis ingin fokus pada cerita.
Pemutaran Film Ditunda
Pada awalnya, ‘KKN di Desa Penari’ direncanakan tayang pada pertengahan 2020. Namun, tim produksi memutuskan untuk memundurkan penayangannya, menyusul pandemi Covid-19 yang tengah meningkat.
Selanjutnya, film ini direncanakan tayang pada 24 Februari 2022 dan kembali dibatalkan karena kasus Omicron saat itu semakin melonjak. KKN baru benar-benar dirilis pada 30 April 2022.
Identitas Penulis Asli Masih Tanda Tanya
Penulis dari kisah ‘KKN di Desa Penari’ masih menjadi tanda tanya, pasalnya thread yang viral di Twitter pada 2019 tersebut diposting oleh akun anonim @SimpleM81378523. Meski telah mendapatkan ratusan ribu pengikut, tetap tak membuat penulis dari KKN ini membuka identitas aslinya. (mg3/lsn)