Baim Wong dan Istrinya Paula Verhoeven Usai Jalani Pemeriksaan di Mapolres Jakarta Selatan, Jumat (7/10/2022)..
Sumber :
  • tim tvOnenews/Rizki Amana

Jalani Pemeriksaan Terkait Konten Prank Polisi, Begini Pernyataan Baim Wong dan Paula Verhoeven Usai Dicecar 70 Pertanyaan

Kamis, 13 Oktober 2022 - 20:58 WIB

Jakarta - Pasangan selebritis Baim Wong dan Paula Verhoven yang menjadi sorotan karena konten prank terbarunya yang membuat kemarahan publik hingga dipolisikan. Kabar terbaru, jalani pemeriksaan terkait konten prank polisi, Begini pernyataan Baim Wong dan Paula Verhoeven.

Diketahui dari kanal YouTube pribadi milik Baim Wong, pria beranak dua ini membuat sebuah konten video prank terhadap pihak kepolisian di Polsek Kebayoran Lama terkait isu yang tengah panas dan merebak saat ini yakni peristiwa KDRT Rizky Billar kepada Lesti Kejora.

Jalani Pemeriksaan Terkait Konten Prank Polisi, Begini Pernyataan Baim Wong dan Paula Verhoeven Usai Dicecar 70 Pertanyaan

Pasangan artis Baim Wong dan Paula Verhoeven rampung menjalani pemeriksaan sebagai terlapor tentang laporan yang dilayangkan mengenai UU ITE dalam aksi prank yang dilakukannya di Polsek Kebayoran Lama beberapa waktu lalu.

Kuasa hukum keluarga Baim Wong, Pieter Ell mengatakan, kliennya diberikan sebanyak 70 pertanyaan oleh penyidik guna beri klarifikasi terkait aksi prank

"Pertanyaan kurang lebih 70 pertanyaan dibagi dua," ujar Pieter Ell di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis 13 Oktober 2022.

"Tadi klarifikasi kurang lebih 4,5 jam. Pertanyaan nya banyak panjang lebar," kata dia.

Namun, Pieter tak merinci pertanyaan apa yang ditanyakan kepada kliennya itu di ruang penyidik. Ia hanya menjelaskan, dari puluhan pertanyaan itu pointnya panjang dan lebar.

"Point-nya banyak, panjang lebar, dalam. Salah satu yang ditanya identitas siapa nama Baim. Kedua klien kami dalam keadaan sehat," ucap Pieter.

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Irwandhy mengatakan, pemeriksaan Baim bertujuan untuk mengklarifikasi laporan seseorang berinisial M berkait dugaan pelanggaran Undang-Undang ITE.

"Sejauh ini dari kuasa hukum dilayangkan pemanggilan untuk klarifikasi pertama untuk UU ITE," ujarnya.

Diketahui konten prank laporan palsu KDRT itu sempat tayang di kanal YouTube Baim Paula. Video tersebut kemudian dihapus dan menuai banyak kecaman. Selanjutnya Baim dan Paula meminta maaf secara langsung atas kasus tersebut dan mendatangi Mapolsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. 

Baim Wong dan Paula juga secara resmi telah dilaporkan ke polisi atas pembuatan video prank itu oleh Pelapor yang mengatasnamakan kelompok Sahabat Polisi Indonesia Laporan itu teregistrasi dengan nomor LP/B/2386/X/2022/SPKT/Polres Metro Jakarta Selatan/Polda Metro Jaya.

Sahabat Polisi Indonesia menentang upaya Restorative Justice

Sahabat Polisi selaku pihak pelapor menentang keras upaya restorative justice tersebut. Menurut Direktur Sosial dan Budaya Sahabat Polisi, Tengku Zanzabella, Baim dan Paula dalam kondisi yang sadar dan sehat saat membuat konten prank laporan kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Bahkan, bisa saja Baim dan Paula sebenarnya sudah mengetahui konten tersebut sangat tidak etis dan humanis untuk dikonsumsi publik secara luas.

"Kalau semua kasus seperti ini berujung damai, lantas saya pribadi tanpa organisasi, atas nama rakyat merasa kecewa melihat kelakuan Baim dan istrinya yang sangat tidak respek dengan institusi Polri," ujar Zanzabella saat dikonfirmasi wartawan, Kamis, 6 Oktober 2022. 

Zanzabella mengatakan, jika upaya restorative justice ini benar dilakukan Polda Metro Jaya maka akan muncul rasa kekecewaan yang sangat luas di tengah masyarakat.  
"Jika unsur pidananya masuk ya silakan dilanjut, karena harga diri kami ada pada tegaknya kepala aparat negara," ujarnya. 

Selain itu, Zanzabella menilai upaya restorative justice dalam kasus prank KDRT yang melibatkan Baim dan Paula ini juga akan berdampak negatif pada penanganan hukum di Indonesia. Ia juga tak menutup kemungkinan adanya Baim-Paula lainnya yang akan memanfaatkan upaya restorative justice ini dalam penyelesaian masalah hukum.

"Rasanya nanti akan banyak Baim-Baim berikutnya yang sangat memanfaatkan restorative ini terjadi," ujar Zanzabella.

Diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya menyebut tak menutup kemungkinan menyelesaikan kasus prank polisi yang dilakukan pasangan selebriti Baim Wong dan Paula Verhoeven dengan pendekatan restorative justice.

Seperti diketahui, pasangan suami-istri ini membuat konten YouTube soal prank polisi dengan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Upaya restorative justice jadi opsi bila hasil penyelidikan laporan kasus ini tak didapati adanya unsur pidana. 

"Jadi pihak kepolisian akan memberikan ruang kepada yang bersangkutan untuk membicarakan ini dalam rangka ini dan mungkin akan restorative justice," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Endra Zulpan di Markas Polda Metro Jaya, Selasa, 4 Oktober 2022. 

Penyidik akan mengirim surat pemeriksaan. Menurut Zulpan, penyidik bakal memberi ruang pada Baim Wong dan Paula menyampaikan klarifikasi. Dalam pemeriksaan tersebut, penyidik akan menggali motif pasangan suami istri ini membuat laporan palsu.  

Zulpan menegaskan, penyidik akan meminta pertanggungjawaban terlapor. "Kita bisa membuka peluang untuk yang bersangkutan meminta maaf ataupun restorative justice. Tapi apabila tidak terpenuhi unsur pidananya setelah dimintai keterangan, juga bisa sebaliknya," katanya.

Diketahui dari kanal YouTube pribadi milik Baim Wong, pria beranak dua ini membuat sebuah konten video prank terhadap pihak kepolisian terkait isu yang tengah panas dan merebak saat ini, yaitu kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap seorang pedangdut. 

Dalam vlog terbaru milik Baim Wong, dia memberikan caption berbunyi BAIM KDRT, PAULA JALANI VISUM. Nonton sebelum video di-take down. Akibat ulahnya tersebut, mereka mendapat banyak kritikan keras serta cibiran dari sejumlah rekan selebriti maupun warganet di jagat maya.

Selain itu, Sahabat Polisi Indonesia juga turut melaporkan Baim-Paula ke Polres Metro Jakarta Selatan buntut dari prank KDRT tersebut. (viva/ind)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:21
01:44
01:05
06:55
07:24
28:50
Viral