- tangkapan ayar YouTube/Cinta Quran TV
Koh Steven Indra Wibowo Soal Kematian: "Saya Selalu Punya Kaffan di Rumah, Kita Hidup Hanya Menunggu Mati"
tvOnenews.com - Berita duka datang dari pendiri Mualaf Center Indonesia Steven Indra Wibowo atau Koh Steven yang dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit di Surabaya, Jumat (14/10/2022) kemarin.
Sebelum meninggal dunia, Steven Indra Wibowo atau Koh Steven mengunggah postingan terakhir di akun Instagram-nya, @stevenindrawibowo.
Adapun unggahan terakhir Steven Indra Wibowo atau Koh Steven adalah mengajak masyarakat untuk bersedekah atau mendonasikan sebagian hartanya untuk pembangunan madrasah dan Taman Pendidikan Alquran (TPA) di Desa Sungai Tiung, Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
Dalam keterangan unggahan tersebut, Koh Steven Indra Wibowo menuliskan sekolah atau TPA tersebut nantinya akan digunakan untuk anak-anak di wilayah itu untuk belajar mengaji dan menghafal alquran.
"Bismillah, MCI Peduli wilayah Kalimantan Selatan insyaaAllah akan ada pengerjaan pembangunan madrasah dan TPA Nurul Hidayah unit 066 di desa Sungai Tiung, Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
Sekolah ini nantinya untuk membantu anak anak di pedalaman untuk belajar terutama belajar agama Islam dan juga belajar mengaji dan menghafal Quran Kebutuhan dana sekitar 220jt untuk pembangunan, insyaaAllah akan lebih mudah jika dibagi bagi ke banyak orang," tulis Koh Steven, dalam unggahannya Kamis (13/10/2022).
Koh Steven Indra Wibowo sudah mempersiapkan diri
Koh Steven Indra Wibowo (tangkapan layar Youtube Vertizone TV)
Jauh sebelum Steven Indra Wibowo atau Koh Steven meninggal, diketahui dirinya telah mempersiapkan diri untuk menghadapi kematian. Bahkan ia juga telah menyiapkan kain kafan.
Hal tersebut disampaikan oleh Koh Steven dalam sebuah video yang diunggah di media sosial twitter oleh pengguna @cobeh2021. Koh Steven mengatakan bahwa kita sebagai manusia hidup hanya untuk menunggu mati.
“Ga ada yang harus diburu-buru dalam hidup. Satu hal yang kita harus buru-buru ya sholat doang. Kan kita hidup nungguin mati, dan kerja itu nungguin waktu sholat.” ujak Koh Steven, dikutip dari unggahan akun twitter @cobeh2021.
Koh Steven juga menambahkan, selama ini ia selalu mempersiapkan kain kafan di rumah. Karena manusia tidak ada yang tahu kapan ajal akan menjemput.
“Hidup nungguin mati, kerja nungguin waktu sholat. Makanya saya di rumah bawa kafan, ada kafan. Saya di rumah ada kafan lengkap, anak baru lahir kafan beliin. Tambah gede, gedein kafannya.” pungkasnya
Menurutnya, kita harus mengumpulkan amal sebanyak-banyaknya. Sehingga kita bisa mempersiapkan diri menghadapi kematian dengan cara yang baik.
“Diantara hamba-hamba-Ku dan saudara-saudara mereka yang mempersiapkan kematiannya, dengan cara yang baik. Ya ini kita kumpulin aman nih.” tutup Koh Steven
Dalam pemberitaan sebelumnya, pendiri Mualaf Center Indonesia, Steven Indra Wibowo atau Koh Steven dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit di Surabaya, Jumat (14/10/2022) kemarin.
Kabar Steven Indra Wibowo atau Koh Steven meninggal Dunia ramai di media sosial, salah satunya seperti dikabarkan oleh akun Instagram @hijrahfest.
"Innalillahi wa inna 'ilaihi raaji'un Segenap tim & manajemen @hijrahfest mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya Koh @stevenindrawibowo (Founder @mualaf.center.indonesia)
Beliau merupakan orang baik yang selalu membersamai dalam setiap kegiatan kebaikan, terutama dalam jalan dakwah dan sosial.
Allahummaghfir lahu warhamhu wa'afihim wa'fuanhu," tulis akun @hijrahfest. (Mzn)
Jangan lupa nonton dan subscribe YouTube tvOnenews.com: