- Kolase tvonenews.com / Instagram @terangmedia
Viral Foto Lesti Kejora dan Rizky Billar di Mobil Tangki Tulisan 'Wanita Bukan untuk Disakiti', Netizen: Dede Maunya Dibanting
Jakarta - Pasangan selebriti Lesti Kejora dan Rizky Billar yang menjadi sorotan karena drama kasus KDRT yang menyeruak ke publik dan berakhir damai. Kini viral foto Lesti Kejora dan Rizky Billar di mobil tangki tulisan 'wanita bukan untuk disakiti'. Senin (24/10/2022).
Sebelumnya, publik dibuat heboh soal masalah rumah tangga Lesti Kejora dan Rizky Billar baru-baru ini dimulai terkait adanya dugaan kasus perselingkuhan dan KDRT (kekerasan dalam rumah tangga) yang menyeruak pada 29 September 2022 berhasil menyita perhatian publik dan penggemar Leslar.
Viral Foto Lesti Kejora dan Rizky Billar di Mobil Tangki Tulisan 'Wanita Bukan untuk Disakiti', Netizen: Dede Maunya Dibanting.
Video viral sebuah truk tangki ada foto Lesti dan Billar itu diunggah oleh akun Instagram @terangmedia, pada Minggu (23/10/2022).
"Driver ini melukis kendaraannya dengan gambar Lesti-Billar dengan menambahkan pesan kalau "wanita bukan untuk disakiti, tapi untuk dinikmati," tulis keterangan akun terangmedia yang dikutip tvonenews.com pada Senin (24/10).
Dalam unggahan video itu memperlihatkan penumpang motor berada di belakang truk tangki. Ia gagal fokus setelah melihat gambar Lesti-Billar dan tulisannya,
Penumpang motor ini merekam gambar atau foto yang berada di belakang truk tangki. Tampak gambar lukisan pasangan Leslar itu, keduanya tampak tersenyum.
Foto lukisan itu menempel di tangki berwarna kuning. Dibawah lukisan tersebut tertulis 'Wanita bukan untuk disakiti, tapi untuk dinikmati,".
Tulisan pada truk tangki itu seolah menyinggung permasalahan KDRT pasangan artis tersebut. Diketahui sebelumnya publik dihebohkan dengan pemberitaan bahwa Rizky Billar melakukan KDRT kepada istrinya, Lesti Kejora.
Sontak saja pemandangan ini menarik perhatian pengendara motor yang sedang berboncengan. Mereka merekam dan membaca pesan tulisa tersebut.
Saking tertarikna, pengendara itu menyalip mobil truk tersebut dan memberikan pujian kepada sang sopir truk.
"Woi bang, tulisan di mobil lu keren," ucap pengendara motor.
Sontak saja unggahan video itu menuai banyak perhatian dari netizen. Yang telah membanjiri kolom komentar akun Instagram @terangmedia.
"Kemarin di pasar juga ada penjual yg bilang harga lesty,taunya BANTING harga," ungkap netizen.
"Lhaaaa, wanita nya aja menikmati untuk disakiti," komen netizen.
"Dede Lesti maunya dibanting," tulis netizen.
"Dinikmati hartanya klo kata billar mah ya," tulis netizen.
"Buktinya lesty juga menikmati walau disakiti," tulis netizen.
Diketahui sebelumnya, Lesti Kejora melaporkan Rizky Billar ke Polres Metro Jakarta Selatan karena kasus tindakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Namun, setelah Billar ditetapkan menjadi tersangka.
Secara mengejutkan, Lesti memutuskan untuk mencabut laporannya. Hingga mengumumkan perdamaiannya dengan sang suami, dan kabar terakhir Billar dapat penangguhan penahanan.
Keputusan Lesti Kejora untuk mencabut laporan KDRT-nya dan berujung dengan pembebasan bersyarat Rizky Billar. Atas hal itu mendapat banyak kritikan dan sorotan dari berbagai kalangan.
Seperti Komisi Nasional Perlindungan Anak yang diwakili oleh Arist Merdeka Sirait yang berbicara lantang mengaku kecewa atas keputusan Lesti.
Kini Komnas Perempuan ikut angkat bicara soal pembebasan bersyarat Rizky Billar, Komnas Perempuan meminta kepolisian melanjuntak kembali proses hukum Rizky Billar atas laporan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Karena dalam kasus seperti KDRT Lesti Kejora yang dilakukan oleh Rizky Billar tersebut wanita paling dirugikan. Muncul kekhawatiran di masa yang akan datang, kasus KDRT ini akan berulang. Jika tidak diselesaikan secara hukum maka tidak ada efek jera.
Menurut Ryanto Sihotang, perwakilan dari Komnas Perempuan menjelaskan, dalam hal ini perempuan akan sangat dirugikan sebab tidak ada efek jera terhadap tersangka.
Dia mengkhawatirkan kedepan akan terjadi kasus yang serupa, dan akan berimbas dengan menjadi contoh bagaimana penyelesaian kasus KDRT. Pelaku bisa merayu perempuan untuk mencabut laporan dan dinyatakan bebas dari hukuman.
Untuk itu, Ryanto Sihotang dan pihak meminta kepolisian untuk melanjutkan kembali proses hukum yang ada dan menyeret Rizky Billar ke tahanan.
Dia percaya kepolisian punya cara lain untuk membuat pelaku KDRT mendapat hukuman yang setimpal dan menikmati efek jeranya.
"Untuk itu kami berharap kepolisian memiliki cara lain untuk melanjuntak kasus ini," ujar Ryanto Sihotang mewakili Komnas Perempuan dalam ini, dikutip dari @insta_julid pada jumat, 21 Oktober 2022.
Rizky Billar berpotensi dihukum kembali
Tampaknya banyak orang yang mulai mencari cara agar Rizky Billar kembali menjalani proses hukum sesuai dengan ketentuan. Meski menggandeng pengacara terkenal yakni Hotma Sitompul. Tetapi Komnas PA dan Komnas Perempuan tak lantas berhenti bersuara terkait pembebasan bersyarat Rizy Billar.
Berdasarkan pendapat pakar hukum, Henki Solichin. Rizky Billar bisa kembali diproses hukum, bahkan ditahan seperti sebelumnya.
Hal ini bisa dilakukan karena pengaduan dan bukti kekerasan melalui visum menunjukkan tersangka bersalah. Rizky Billar dapat ditahan berdasarkan delik biasa.
.Kritik Pedas ke Lesti Kejora
Hotman Paris memberikan kritiknya kepada Lesti Kejora yang memutuskan telah mencabut laporannya atas dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dituduhkan kepada Rizky Billar. Menurut pemberitaan dan rilis kepolisian, Billar diduga membanting dan mencekik sang biduan tersebut.
Sebelumnya didorong netizen untuk menjadi pengacara Lesti dan membela pedangdut cantik tersebut. Kini malah menyuarakan kritiknya atas keputusan yang diambil oleh Lesti.
"Itu (keputusan Lesti Kejora) tidak berdampak positif terhadap perjuangan para wanita yang korban KDRT. Bahkan ada anggota DPR pun yang menyesalkan, harusnya proses dulu gitu loh," ujar Hotman Paris yang dikutip dari akun @lambegosiip pada Senin 17 Oktober 2022.
"Masa hanya beberapa hari bisa langsung berubah? Ada sesuatu yang dipertanyakan, ada apa?" lanjutnya mempertanyakan.
Lebih lanjut, Hotman Paris mengatakan bahwa jika Lesti Kejora berbuat, maka harusnya ia konsekuen dan bertanggung jawab.
"Kalau berani berbuat, harusnya konsekuen dengan perbuatannya. Kalau berani buat laporan, minumum kasi jeda waktu lah," ungkap Hotman Paris.
Menurutnya, Polisi sudah sangat aktif dalam menangani laporan KDRT tersebut. Sehingga ia begitu menyayangkan mengapa Lesti Kejora tiba-tiba mencabut laporannya itu.
"Masalahnya polisi kan sudah begitu aktif menangani kasusnya, memeriksa sekian banyak saksi-saksi siang malam. Sesudah dapat bukti, kok tiba-tiba langsung dicabut. Itu yang banyak orang sangat menyesalkan," pungkas Hotman Paris dalam kritikannya pada keputusan Lesti Kejora. (ind)