Viral Video Pasutri di Depok Jadi Korban dari Sindikat Begal yang Mengaku Sebagai Anggota Kepolisian

Jakarta - Beredar sebuah video yang viral di media sosial instagram memperlihatkan momen seorang warga yang dipepet oleh sejumlah orang yang diduga sebagai sindikat begal di kawasan Sawangan Depok.

Video yang viral di media sosial itu dibagikan oleh sebuah akun instagram bernama @depokhariini pada hari Rabu (26/10/2022) menunjukan momen saat sepasang suami istri yang menajadi sasaran pembegalan sekelompok pria yang mengaku sebagai anggota polisi.

Dalam video viral tersebut menunjukan video yang direkam oleh seorang wanita yang sedang dibonceng oleh suaminya tiba-tiba dipepet oleh sejumlah orang yang diduga merupakan sindikat begal.

Dalam keterangan yang ditulis pada video yang viral itu dikatakan jika perakam video bersama dengan suaminya sedang dalam perjalanan pulang dari sebuah rumah sakit, ditengah perjalannya ia mengaku jika dipepet oleh sekitar enam orang pria yang menyuruh suaminya untuk berhenti.

"Mau cerita, kemarin saat arah pulang dari RS kawasan Sawangan Depok, tiba² kami dipepet 6 orang dan kami disuruh minggir," tulis @depokhariini pada keterangan video yang diunggahnya.

Enam orang yang diduga sebagai sindkat begal dan menghentikan motor yang dikendarai oleh suaminya itu mengatakan jika plat nomor kendaraan milik suaminya itu palsu padahal ia mengaku jika suaminya membeli motor tersebut secara tunai.

"Mereka bilang motor kami plat nopol palsu, padahal jelas jelas ini motor beli cash dan gak pernah nunggak pajak," sambungnya.

Bahkan pada keterangan video viral tersebut dikatakan jika salah satu pria yang diduga bagian dari sindikat begal itu mengaku jika dirinya merupakan seorang anggota kepolisian.

Wanita yang merekam video itu mengatakan jika saat suaminya mendengar salah satu pria yang menghentikannya mengaku sebagai seorang anggota polisi, sang suami yang merupakan anggota polisi pun langsung meminta pria tersebut menunjukan KTA dan NRP pria itu

Namun mereka tak bisa menunjukan  ketika dimintai identitas karena mengaku sebagai anggota polisi, pria itu pun tak bisa menunjukannya, bahkan dikatakan jika saat mereka mengetahui jika suami wanita yang merekam kejadian itu merupakan seorang polisi, mereka pun langsung kabur pergi meninggalkan lokasi kejadian.

"Mereka ngaku anggota polisi, pas suami tanya balik KTA dan NRP mereka gak bisa kasih liat dan bilang bahwa kakaknya anggota," lanjutnya

Bahkan pertikaian tersebut menarik perhatian dari warga sekitar yang kebetulan berada di lokasi kejadian yang meminta sekelompok pria yang mengaku sebagai anggota polisi itu untuk pergi meninggalkan kawasan tersebut.

Dalam video tersebut perekam video itu mengatakan jika enam orang pria yang menghentikan ia dan suaminya itu merupakan sindikat begal dengan modus mengaku sebagai polisi dan mengatakan jika plat nomor kendaraannya adalah palsu.

"Hati-hati nih sindikat begal, lokasi simpangan Depok ngaku anggota bilang plat nopol suami saya palsu, padhal suami saya juga anggota, diminta KTA sam NRP gak bisa kasih lihat mereka," tulis narasi pada video tersebut.

Video terssebut pun viral di media sosial instagram, unggahan dari akun @depokhariini itu mendapat ribuan likes dari netizen dan mendapatkan beragam komentar dari netizen berharap para pelaku begal dengan modus seperti itu bisa segera ditangkap pihak kepolisian.

"Polisi bisa gak kalau hal² yg seperti ini langsung ditindak keras saja? Apa harus viral dulu baru ditindak? Penasaran nih sama cara kerja polisi kalau kasus² seperti ini," tulis salah satu netizen.

"Ini harus ditindak tegas ini. Inikan namanya meresahkan. Iya kalau orang yg dipepet itu punya nyali. Kalau yang punya mental gak sekuat itu, cewek, lagi sendirian, kan takut. Gak bisa yang semua orang punya nyali buat mendebat balik itu gak ada," komentar netizen.

"serem banget. Ini gimana bisa mereka seenaknya begini sih? Kenapa banyak perampasan atas nama leasing? Emng dalam peraturan leasing ada yang seperti itu?" komentar netizen lainnya.

"ah iya kmrin kaya gini nih di polsek ada lapor pura2 nanya alamat disuruh berenti motor dan tasnya emak2 di ambil. Lagi banyak modus begini pura2 nanya2, pura2 jadi polisi. Hati2 guys," tulis netizen. (akg)