- Freepik
Ternyata 5 Hal Sepele Ini Adalah Ciri-ciri Skincare Tidak Cocok, Segera Berhenti Jika Mengalami!
Jakarta – Tidak semua produk skincare yang beredar di pasaran cocok untuk semua jenis kulit.
Meskipun diklaim bisa mengatasi beragam permasalahan kulit, namun jika pada dasarnya tidak cocok, maka penggunaan skincare justru akan berisiko membuat kulit jadi bermasalah.
Umumnya ada sinyal-sinyal alami dari kulit jika bersentuhan dengan kandungan skincare yang tidak cocok.
Berikut ini adalah ciri-ciri paling umum yang ditunjukkan kulit ketika tidak cocok dengan suatu produk skincare. Kenali baik-baik karena tidak sedikit orang yang masih abai terhadap sinyal ‘menyerah’ dari kulit ini.
Jerawat menjadi salah satu pertanda skincare tidak cocok (Freepik)
Muncul jerawat
Munculnya jerawat bisa karena berbagai sebab. Salah satunya adalah produk skincare yang tidak cocok dikulit. Biasanya jenis jerawat yang disebabkan oleh ketidakcocokan skincare ini berupa benjolan kecil berwarna merah.
Umumnya tanda skincare tidak cocok ini paling nampak kentara bagi mereka yang jarang berjerawat, lalu tiba-tiba muncul jerawat atau bahkan breakout pasca pemakaian suatu produk. Untuk melihat evaluasi dari suatu produk skincare ini butuh waktu sekitar 2 sampai 3 minggu penggunaan rutin.
Kulit yang terasa kering jadi tanda lain skincare tidak cocok (Freepik)
Kulit kering dan terkelupas
Beberapa orang memang punya tipe kulit kering, namun jika rasa kering di kulit ini baru muncul pasca penggunaan skincare sebaiknya hati-hati. Pasalnya, hal ini bisa menjadi salah satu pertanda suatu skincare punya kandungan yang terlalu keras untuk jenis kulit.
Apalagi jika perubahan ini disertai dengan pengelupasan dan kulit yang berubah jadi lebih kasar. Besar kemungkinan bahwa rasa kencang dan kering pada kulit adalah pertanda skincare tidak cocok. Jika sudah begini, sebaiknya hentikan dulu penggunaan skincare yang mengandung zat asam.
Pasalnya, rasa kering dan terkelupas kerap muncul sebagai akibat dari produk yang memiliki kandungan asam kuat.
Kulit terasa panas atau tersengat
Ciri skincare tidak cocok yang selanjutnya adalah kulit terasa panas atau tersengat setelah penggunaan. Jika sejak awal tanda ini sudah muncul, sebaiknya langsung hentikan penggunaan.
Sebenarnya rasa menyengat memang sensasi wajar yang boleh ada dalam penggunaan jenis skincare tertentu. Namun umumnya sensasi ini akan hilang setelah penggunaan sekitar satu menit.
Karena itu, jika rasa tersengat atau panas terus berlanjut, maka kemungkinan besar hal tersebut adalah ciri skincare tidak cocok.
Muncul ruam di kulit
Kemunculan ruam di kulit bisa terjadi karena berbagai faktor, salah satu pemicu yang cukup sering ditemui adalah ketidakcocokan skincare. Beberapa jenis kulit memang tidak cocok dengan formula skincare tertentu yang akibatnya berisiko menyebabkan kulit wajah jadi alergi.
Umumnya ruam ini terjadi karena penggunaan produk yang mengandung pengawet dan wewangian. Jika kulit terlanjur mengalami ruam akibat salah pilih skincare sebaiknya segera hentikan pemakaian.
Pastikan untuk tidak menggaruk area yang gatal karena berisiko menyebabkan kulit jadi semakin ruam. Hentikan juga penggunaan skincare dan lakukan skin fasting, jika perlu.
Gatal-gatal
Ciri produk skincare tidak cocok juga bisa dilihat dari respon kulit pasca pemakaian. Umumnya jika suatu produk kurang cocok, maka kulit akan terasa lebih gatal. Rasa gatal yang terjadi akibat penggunaan produk skincare yang salah ini umumnya menyiksa.
Untuk mengetahui produk mana yang dapat menyebabkan gatal, sebaiknya gunakanlah satu per satu produk dan lihat hasilnya. Jangan lupa membuat jeda selama 2-3 minggu untuk uji produk di wajah sebelum memutuskan untuk menggunakan suatu brand skincare dalam jangka waktu lama.
Kulit jadi lebih gelap
Terakhir, ciri produk skincare tidak cocok untuk kulit adalah munculnya bintik cokelat atau area kulit yang menggelap. Jika selama ini kulit yang menggelap merupakan tanda penuaan dini, namun fakta sebenarnya tidak selalu seperti itu.
Kulit yang menggelap juga jadi salah satu respon ketidakcocokan akan suatu skincare. Sejauh ini ada beberapa kandungan skincare yang berisiko memunculkan respon tidak cocok berupa kulit gelap. Kandungan-kandungan tersebut antara lain asam kojic, alpha arbutin, dan hidrokuinon.
Jika kulit wajah sudah menunjukkan ragam masalah di atas, sebaiknya hentikan dulu penggunaan suatu produk skincare. Jangan memaksa untuk menggunakan meskipun produk masih tersisa banyak sekalipun.
Pasalnya, jika dipaksa untuk terus menerus menerima kandungan yang tidak cocok, kulit justru berisiko mengalami masalah yang lebih parah. Selain itu, apabila penggunaan skincare sudah dihentikan namun keluhan masih terus berlanjut ada baiknya berkonsultasi dengan dokter.
Umumnya, dokter akan meresepkan obat untuk menetralisir kandungan yang bisa menyebabkan kemunculan gejala-gejala di atas. (Lsn)