- dok ist
Yay, Akhirnya Resmi Dijual di Indonesia, Harga Iphone 14 Dibandrol Mulai dari Rp 16 Juta, Cek Yuk!
Jakarta – Iphone 14 akhirnya resmi dijual di Indonesia pada Jumat (4/11/2022) di berbagai reseller resmi. Penggemar gadget ini bahkan bisa membelinya secara online melalui marketplace terpercaya. Cek yuk harganya!
Yay, Akhirnya Resmi Dijual di Indonesia, Harga Iphone 14 Dibandrol Mulai dari Rp 16 Juta, Cek Yuk!
Pada hari ini Jumat (4/11/2022) seri Iphone 14 akhirnya resmi dijual di Indonesia. Penggemar gadget dapat membelinya di reseller resmi atau membeli secara online di marketplace terpercaya seperti Ibox, Digimap dan sebagainya.
Iphone 14 (sumber: dok ist)
Seri Iphone ini juga dibandrol dengan harga berbeda mulai dari belasan hingga puluhan juta rupiah. Tim tvOnenews telah merangkum daftar harganya, berikut ini:
Iphone 14 Plus
128GB Rp18 juta
256GB Rp21 juta
512GB Rp25 juta
iPhone 14 Pro
128GB Rp20 juta
256GB Rp23 juta
512GB Rp27 juta
1TB Rp31 juta
iPhone 14 Pro Max
128GB Rp22 juta
256GB Rp25 juta
512GB Rp29 juta
1TB Rp33 juta
Apple mempersembahkan seri terbarunya Iphone 14 untuk para penggemarnya. Perbedaan terbesar pada seri teranyar ini adalah hilangnya takik yang merupakan ciri khas iPhone sejak generasi iPhone X. Tak hanya itu, ada peningkatan chip menggunakan A16 Bionic yang lebih unggul dan cepat.
Kemudian, ada peningkatan kamera 48 MP. Selain itu, pada tipe Iphone 14 Pro Max terdapat fitur always-on yang mana mampu menampilkan widget informasi tanpa layar dinyalakan.
Apple Turuti Aturan, Iphone Bakal Gunakan USB-C
Dikutip dari situs Techcrunch, Wakil Presiden Senior Pemasaran Apple, Greg Joswiak dalam WSJ Tech Live Wall Street Journal terlihat tidak senang dengan peraturan pemerintah tersebut. Dia memberikan konfirmasi bahwa pihaknya akan mematuhi peraturan tersebut, namun dia tidak membeberkan secara detail.
Iphone 14 (sumber: dok ist)
Diketahui, Uni Eropa (UE) sejak satu dekade lalu mendorong konektor micro USB digunakan untuk semua telepon. Namun, Apple tidak setuju dengan peraturan tersebut. Sementara tujuan badan pengawas ingin mengurangi jenis adaptor daya yang digunakan konsumen untuk memudahkan mereka.
Apple sendiri diketahui memulai debut konektor Lightning hampir sejak 10 tahun yang lalu dan telah menjadi konektor utama untuk banyak perangkat termasuk iPhone, iPad, dan Airpods. Dalam beberapa tahun terakhir, Apple juga meluncurkan iPad menggunakan USB-C sebagai konektor utama termasuk iPad dasar terbaru .
"Kita sampai di tempat yang lebih baik yaitu adaptor daya dengan kabel yang dapat dilepas. Semuanya menjadi USB-A atau USB-C dan Anda memilih kabel yang sesuai untuk perangkat Anda," ujar Greg Joswiak.
Menurutnya itu memungkinkan lebih dari satu miliar orang memiliki konektor Lightning dan dapat menggunakan apa yang sudah mereka miliki dan tidak terganggu yang bisa menyebabkan banyak limbah elektronik. (viva/rka)