- Instagram @omegax_official
CEO Agensi Mundur Akibat Kontoversi Kekerasan Terhadap OMEGA X
Jakarta – Sejak berita kekerasan yang dilakukan terhadap anggota grup OMEGA X menyebar luas, Spire Entertainment mengumumkan pengunduran diri resmi CEO mereka.
Dalam sebuah keterangan, agensi kembali memberikan permohonan maaf kepada artis, keluarga, dan para fan.
"Spire Entertainment bertanggung jawab penuh dan mengumumkan bahwa CEO yang bertanggung jawab atas masalah ini telah mengundurkan diri. Kami juga ingin meminta maaf karena tidak merespons dengan baik dan mengecewakan banyak penggemar dengan respons yang tidak memadai terhadap situasi tersebut," ungkap melansir dari Soompi, Rabu (99/11/2022).
"Lebih dari segalanya, kami menunduk meminta maaf kepada fans yang telah menyayangi OMEGA X, termasuk kepada para member dan orang tua mereka yang tersakiti karena permasalahan ini. Sekaligus memastikan hal seperti itu tidak terjadi lagi,” lanjutnya.
Dalam keterangan tertulis ini, pihak agensi berjanji untuk menerima kritik dan saran yang diberikan pihak penggemar. Dan mempertimbangkan setiap masukan untuk mencapai yang terbaik.
"Kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk mencegah OMEGA X mengalami hal-hal yang tidak menyenangkan seperti itu lagi dan menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk mereka sebagai seniman seiring komunikasi kami bersama para member," tulis agensi di akhir pernyataannya.
Hal ini bermula saat sebelumnya CEO agensi diduga melakukan kekerasan kepada OMEGA X ketika melangsungkan tur konser di Amerika Serikat. Hal ini terungkap dari unggahan seorang penggemar yang mengunggah rekaman suara yang menjadi dugaan awal dari kekerasan ini.
"Apa yang telah kamu perbuat kepada saya? Ketika saya sedang kesusahan apakah dia pernah membantu saya?,” tedengar suara perempuan yang berteriak dalam rekaman itu, yang diduga merupakan CEO agensi MEGA X.
Rekaman suara ini merupakan satu dari banyaknya bukti mengenai kekerasan yang dilakukan agensi kepada OMEGA X. pada Oktober 2022, seorang warganet mengaku bahwa ibunya menyaksikan seorang perempuan terus membentak OMEGA X saat berada di Chile.
Kemudian pada Senin (24/10/2022), media lokal SBS mengunggah video yang diduga menampilkan kekerasan verbal CEO agensi kepada OMEGA X setelah menyelesaikan konser di Los Angeles, kota terakhir tur dunia mereka pada 22 Oktober. SBS menyebut CEO itu bermarga Kang. (mg9/ree)