- Viva.co.id
Hari Angklung Sedunia: Apa itu Angklung Hingga Alasan UNESCO Anggap Penting untuk Diperingati
Jakarta - Merayakan Hari Angklung Sedunia biasanya diramaikan dengan kegiatan menggunakan alat musik tradisional ini. Angklung adalah salah satu alat musik asli Indonesia yang berasal dari Jawa Barat.
Alat musik ini dibuat dari bambu. Bambu yang biasa digunakan untuk Angklung adalah bambu hitam (awl wulung) dan bambu putih (awl temen). Cara memainkannya pun cukup unik, yaitu dengan digoyang-goyang hingga memunculkan bunyi yang beragam.
Angklung menjadi satu alat musik asal Indonesia yang telah dikenal sejak abad ke-11. Nama Angklung itu sendiri diambil dari kata angka dan lung. Maksud dari kata angka adalah nada yang hilang. Sementara itu, lung berarti pecah.
Angklung sendiri adalah bagian dari budaya sekaligus kesenian Indonesia. Terkait hal ini, hari ini sebenarnya adalah Hari Angklung Sedunia.
Dengan alasan alat musik ini merupakan bagian dari budaya Indonesia, Hari Angklung Sedunia ini merupakan hari yang penting untuk dijadikan sebagai momen yang penting.
UNESCO sebagai organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa pun mengakui angklung sebagai warisan budaya tak benda Kemanusiaan. Alasannya karena telah memenuhi kriteria-kriteria prasasti daftar perwakilan warisan budaya tak benda kemanusiaan.
Lebih lengkap, berikut ini adalah beberapa kriteria-kriterianya:
Pusat identitas budaya masyarakat di Jawa Barat dan Banten, dan memainkannya pun akan mampu menunjukkan kualitas kerja dalam satu kelompok, saling menghormati dan menciptakan keserasian.
Sebagai warisan budaya tak benda kemanusiaan, Angklung dapat memberikan kontribusi pada kesadaran yang lebih besar akan pentingnya warisan budaya tak benda.
Mempromosikan dan mengajarkan nilai-nilai positif, seperti saling menghargai satu sama lain, kerja sama, sampai dengan ketaatan.
Angklung termasuk sebagai interventarisasi nasional yang dikelola oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebudayaan Kementerian dan Pariwisata.
Angklung dikelola oleh universitas dan asosiasi Angklung dalam beberapa interventarisasi khusus.
Kembali kepada alasan pentingnya memperingati ‘Hari Angklung Sedunia’, sebetulnya ada banyak cara yang bisa dilakukan oleh diri sendiri. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:
Mengadakan kegiatan atau acara bertema Hari Angklung Sedunia.
Ikut serta dalam acara-acara dengan tema Hari Angklung Sedunia.
Memberikan program pencerahan atau pendidikan tentang Hari Angklung Sedunia. dan bernilainya alat musik Angklung.
Mempelajari budaya kesenian Angklung.
Mempelajari sejarah dan teori tentang alat musik Angklung.
Mempelajari cara memainkan alat musik Angklung.
Menyebarkan informasi secara luas tentang Hari Angklung Sedunia. (MG7/ree)