- kolase tvOnenews.com
Profil Kim Keon Hee, Istri dari Presiden Korea Selatan yang Membuat Warganet Jadi Gagal Fokus
Jakarta – Istri Presiden Korea Selatan mendadak menjadi sorotan karena parasnya yang rupawan. Fotonya yang beredar di media sosial lantas menjadi viral.
Dalam momen G20, warganet justru dibuat gagal fokus pada sosok wanita cantik yang merupakan istri Presiden Korea Selatan, Kim Keon Hee. Meskipun telah menginjak usia 50 tahun, ia tetap tampak cantik.
Diketahui bahwa sosok istri Presiden Korea Selatan ini lahir pada tahun 1972. Kim Koen Hee kerap disapa Madam Kim dan telah menjadi ibu negara sejak tahun 2022 ketika Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol resmi menjabat.
Secara profil istri Presiden Korea Selatan ini cukup moncer karena dirinya bukan hanya menjadi first lady, namun juga seorang pengusaha. Adapun Kim Keon Hee diketahui menjalankan sebuah bisnis yang bergerak di bidang perencanaan pameran seni.
Pada tahun 2009 Kim Keon Hee juga mendirikan start up perencanaan pameran yang diberi nama COVANA Contents. Istri Presiden Korea Selatan tersebut juga sukses dalam memimpin perusahaannya untuk menyelenggarakan beberapa pameran seni.
Kim Keon Hee telah menikah dengan Presiden Yoon Suk Yeol sejak tahun 2012. Keduanya tidak memiliki anak dan hidup dengan empat anjing serta tiga kucing.
Sementara itu, dirinya menikah dengan Presiden Yoon Suk Yeol pada usia ke 40 tahun, sedangkan Yoon Suk Yeol pada usia 52 tahun.
Untuk almamater, Kim Keon Hee merupakan alumni dari Myungil Girls’ High School. Dirinya juga melanjutkan perkuliahan di Universitas Kyonggi dengan jurusan seni.
Kim Keon Hee disambut oleh Ibu Iriana Joko Widodo
Potret Ibu Iriana Joko Widodo dan istri Presiden Korea Selatan (Youtube/Sekretariat Presiden)
Sebelumnya, diketahui bahwa Ibu Negara Iriana Jokowi menerima langsung kedatangan istri Presiden Korea Selatan Kim Keon Hee di Hotel The Apurva Kempinski Bali, pada Senin (14/11/2022).
Melansir laman Sekretariat Presiden, istri Presiden Korea Selatan Kim Keon Hee tiba sekitar pukul 16.30 WITA.
Iriana Jokowi menyambut langsung kedatangan istri Presiden Korea Selatan Kim Keon Hee di lobi kedatangan.
Mereka langsung menuju pendopo hotel untuk melakukan sesi foto bersama. Usai berfoto bersama, Iriana Jokowi mengajak istri Presiden Korea Selatan Kim Keon Hee untuk melihat sejumlah penampilan budaya Indonesia di antaranya Gamelan Bali dan Tarian Penyambutan Panyembrama.
Selain itu, Iriana Jokowi juga mengajak istri Presiden Korea Selatan Kim Keon Hee melihat sejumlah kain tenun Endek Bali dan kerajinan silver Bali yang ditampilkan di sebuah gebyok.
Setelahnya, Iriana Jokowi dan istri Presiden Korea Selatan Kim Keon Hee melakukan jamuan minum teh bersama.
Selama berbincang dan menikmati jamuan minum teh, Iriana Jokowi dan istri Presiden Korea Selatan Kim Keon Hee diiringi alunan musik biola dan juga sasando yang membawakan sejumlah lagu-lagu Tanah Air.
Kedatangan Presiden Korea Selatan
Presiden Jokowi dan Presiden Yoon Suk Yeol (Setneg)
Jauh sebelum kedatangan istri Presiden Korea Selatan, publik Indonesia sudah sempat digegerkan dengan rencana kedatangan Presiden Korea Selatan. Saat itu diketahui bahwa, Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol dipastikan hadir dalam puncak perhelatan KTT G20 di Bali pada 15 dan 16 November 2022. (09/11/2022)
Mengutip Kantor Berita Korea Selatan Yonhap, Presiden Yoon Suk Yeol akan mengunjungi Kamboja dan Indonesia mulai akhir pekan ini (11/2022) untuk menghadiri serangkaian pertemuan puncak regional yang melibatkan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara dan Kelompok G20.
Menurut penasihat keamanan nasional Kim Sung Han dalam konferensi pers di Seoul, Presiden Yoon Suk Yeol telah berangkat ke Phnom Penh pada hari Jumat 11 November 2022, dan menghadiri KTT Korea Selatan-ASEAN, KTT ASEAN Plus Three dan KTT Asia Timur selama tinggal tiga hari.
Selanjutnya, Presiden Yoon Suk Yeol langsung berangkat ke Bali untuk menghadiri KTT G20. Dari Bali, Presiden Yoon Suk Yeol dijadwalkan bertolak kembali ke Korea Selatan.
Sementara itu, Indonesia dan Korea Selatan yang merupakan anggota G20, telah mendorong peningkatan kerja sama. Kerja sama yang dimaksud diantaranya melalui pelaksanaan Indonesia-Korea Business Roundtable dan penandatanganan MoU kerja sama ekonomi digital antara Menko Airlangga dengan Menteri Perdagangan, Industri dan Energi Korea Selatan, yang direncanakan akan dilaksanakan di sela-sela KTT G20 nanti di Bali.
Menko Airlangga menyambut baik pelaksanaan Indonesia-Korea Business Roundtable di sela pertemuan KTT G20 di Bali.
Pertemuan ini dapat mendorong penguatan kerja sama sektor swasta dua negara dan memberikan wadah pengusaha Indonesia dan Korea Selatan dapat berdiskusi dan mengembangkan jaringan usahanya di pasar domestik masing-masing.
Pemerintah Indonesia mendorong dapat ditandatanganinya MoU Ekonomi Digital antara Kemenko Perekonomian dan Ministry of Trade, Industry and Economy (MOTIE) Korea Selatan.
MoU ini dapat menjadi payung kerja sama di sektor ekonomi digital yang lebih luas dan menjadi landasan pengembangan kerja sama digital ekonomi sektor swasta dua negara. (lsn/Mzn)