- Instagram @lordranggaofficial / Tangkapan layar Youtube Tretan Universe
Deretan Kontroversi Lord Rangga Petinggi Sunda Empire, Nomor 5 Jadi Kenyataan?
Jakarta - Kabar duka datang dari industri hiburan tanah atas meninggalnya Ki Ageng Rangga Sasana alias Lord Rangga. Berikut deretan kontroversi Lord Rangga petinggi Sunda Empire dari pernah mendekam penjara hingga ancam Putin hentikan Perang Rusia, Rabu (7/12/2022).
Pria yang pernah membuat heboh publik dengan mengaku sebagai Pemimpin Sunda Empire tersebut meninggal pada Rabu, 7 Desember 2022 dalam perjalanan di rumah sakit Mutiara Bunda Tanjung Brebes. Deretan kontroversi Lord Rangga Petinggi Sunda Empire yang disebut ancam Vladirimir Putin.
Pria yang memiliki nama asli Edi Raharjo atau mengaku bernama Ki Ageng Rangga Sasana atau yang lebih dikenal sebagai Lord Rangga lahir pada 12 September 1967. Pria yang tercatat sebagai warga Desa Grinting, Kecamatan Bulakamba, Brebes, Jawa Tengah.
Namun ada satu hal yang unik dari Lord Rangga yakni ada beberapa celetukan dan candaan yang diucapkannya kebetulan terjadi di masyarakat. Peristiwa ini sontak mengherankan publik karena selama ini Lord Rangga hanya dianggap sekadar berkelekar saja ketika memberikan prediksi dan menjadi sorotan netizen.
Lord Rangga pemimpin Sunda Empire.
Beberapa argumen dan penuturannya pun terkadang menjadi hiburan oleh masyarakat hingga seringkali di undang oleh beberapa Youtuber. Beberapa celetukan Lord Rangga yang kebetulan menjadi kenyataan dan menjadi kontroversial.
Dirinya sempat beberapa kali viral dan banyak dibicarakan lantaran kontroversi-kontroversi. Berikut beberapa kontroversi Lord Rangga, simak selengkapnya dibawah ini:
Kekaisaran Sunda Empire
Pemberitaan terkait Sunda Empire adalah yang membuat nama Lord Rangga melambung, hingga ia sempat viral beberapa saat dan diundang ke stasiun TV dan media lainnya.
Dalam Kekaisaran Sunda atau Sunda Empire, Lord Rangga merupakan salah satu petinggi yang menjabat Sekretaris Jendral (Sekjen).
Dalam sebuah video yang pertama kali beredar, pria berseragam dengan topi flat cap biru muda itu bercerita tentang Sunda Empire-Earth Empire. Menurutnya, Sunda Empire-Earth Empire itu merupakan sebuah kekaisaran matahari.
"Sunda Empire Earth Empire itu adalah kekaisaran matahari, kekaisaran bumi. Juga diartikan Sunda itu suku Sunda tapi ini adalah tindakan, proses turun-temurun kekaisaran dari dinasti ke dinasti dan saat ini dinasti Sundakala," ucap pria yang ditulis dalam video bernama HRH Rangga.
Petinggi Sunda Empire, yaitu Rangga Sasana mengklaim banyak hal-hal yang tidak masuk akal seperti Pentagon di Amerika Serikat dan Perserikatan Bangsa-Bangsa berasal dari Bandung. Rangga juga memberikan pernyataan kontroversial bahwa Sunda Empire mampu menyelamatkan bumi dan juga menghentikan perang nuklir.
Bumi Berakhir 15 Agustus 2020, Negara Harus Daftar Ulang
Selain dengan Kekaisaran Sunda Empire-nya, Lord Rangga juga pernah membuat publik terheran-heran dengan salah satu wawancaranya, yang menyebut bahwa negata sudah "kadaluarsa".
Dalam wawancara tersebut, Raden Rangga menyebut negara harus melakukan daftar ulang pada Agustus 2020. Namun memang tak dijelaskan secara utuh negara mana dan kepada siapa melakukan daftar ulang.
"Hari ini program pelaksanaan mengangkat proses bahwa teritorial di dalamnya Indonesia di dalamnya Bandung cop diplomatik Sunda sampai pada saatnya 15 Agustus 2020 seluruh negara harus mendaftar ulang atas penyelesaian utang-utang di bank dunia, maka itu kita siapkan segala sesuatunya," ucap Rangga dalam video.
Mendekam di Penjara
Ilustrasi - Tahanan di Penjara. (antara)
Ia pernah merasakan lantai jeruji besi di tahun 2020 karena menyebarkan berita bohong hingga menimbulkan keonaran. Pada tanggal 28 Januari 2020, Lord Rangga ditangkap oleh Kepolisian Daerah Jawa Barat di kawasan Tambun, Kabupaten Bekasi.
Lord Rangga ditangkap oleh polisi bersama dengan Nasri Banks yang menjabat sebagai perdana menteri dan Raden Ratnaningrum sebagai Kaisar Sunda Empire.
Majelis Hakim telah memvonis tiga terdakwa petinggi Sunda Empire tersebut selama dua tahun penjara, dengan dakwaan Pasal 14 ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 sebagaimana dalam dakwaan kesatu tentang tindakan menyiarkan berita bohong.
Perang Rusia dan Ukraina
Ilustrasi perang Rusia vs Ukraina. (tim tvOne - Sandi Irwanto)
Salah satu tindakan Lord Rangga yang mengundang kontroversi adalah kala dirinya mengaku bisa menghentikan perang Rusia dan Ukraina.
Lord Rangga bahkan sempat "mengancam" Putin, berkata bahwa dirinya tidak akan tinggal diam dan akan terus memperingatkan agar Rusia-Ukraina berhenti berperang.
Momen saat Lord Rangga menyuarakan ancamannya kepada Putin, dengan mengirimkan pesan pada presiden Rusia itu melalui DM Instagram, sempat viral di media sosial.
"Netizen dan seluruh umat di bumi, apapun keadaanya harus bela bumi bersama untuk kedamaian. Stop war, Lord akan segera terbang ke Rusia," ujarnya.
Perang Dunia Ketiga
Reruntuhan bangunan yang disebabkan perang Rusia dan Ukraina. Senin (26/9/2022). (AP Newsroom)
Lord Rangga ternyata juga pernah menyebut bahwa saat ini masyarakat sedang memasuki dunia tiga. Dirinya pada kesempatan wawancara tersebut bahkan menyebut bahwa nuklir sudah akan diledakan.
Pada wawancara ini ada salah satu selentingan Lord Rangga yang menarik mengenai grup “10”. Lantas video berlanjut di mana masyarakat berasumsi bahwa grup 10 ini merujuk pada 10 negara yang mendukung Rusia untuk melakukan serangan ke Ukraina.
Seperti diketahui ancaman Nuklir dari Rusia sering kali menjadi momok menakutkan bagi dunia international dan terutama bagi Dunia Barat yang oposisi dengan Negara yang dipimpin oleh Vladimiri Putin tersebut.
Pengunduran Diri Bill Gates dan Jack Ma
Bill Gates. (antara)
Viral di media sosial Twitter kompilasi kalimat-kalimat yang pernah disebutkan oleh Lord Rangga dan kebetulan menjadi kenyataan. Unggahan tersebut dibuat oleh akun @tvindonesiawkwk dan mengumpulkan video-video wawancara Lord Rangga serta kenyataannya.
Salah satu yang dikutip adalah momen ketika Lord Rangga berada dalam agenda Indonesia Lawyers Club. Dalam agenda yang dipandu oleh Karni Ilyas tersebut Rangga Sasana mengatakan bahwa Bill Gates dan Jack Ma akan mengundurkan diri.
Diketahui agenda Indonesia Lawyers Club yang menghadirkan Lord Rangga tersebut diproduksi pada bulan Januari 2020.
“Sunda Empire memiliki sebuah sistem di antara sistem-sistem atau raja-raja sistem yang ada di bumi sekarang, maka Bill Gates mengundurkan diri, maka Jack Ma mengundurkan diri,” sebut Lord Rangga.
Lantas dalam video tersebut ditunjukkan bahwa Bill Gates mengundurkan diri dari Dewan DIreksi Microsoft pada 15 Maret 2020. Sementara Jack Ma juga mengundurkan diri dari SoftBank pada 18 Mei 2020. (viva/lsn/ind)