- Kolase Tvonenews.com (Twitter.com/@bangadi_97)
Edan! Seorang Aremania Tak Pakai Baju Ngamuk, Memaki dan Tunjuk-tunjuk Polisi, Kata-kata Kasar Diucap
Adapun para eksekutor alias penembak gas air mata dan komandan yang memerintahkan, kata Aremania, harus diproses dengan seadil-adilnya.
"Pokoknya usut tuntas semua, harus diadili. Intinya semua harus diusut siapapun yang bersalah," kata salah seorang Aremania, Ambon Fanda, Kamis (8/11/2022), seperti dilansir dari viva.co.id.
Adapun Ambon Fanda memandang seruan usut tuntas oleh Aremania berarti semuanya harus diusut sampai tuntas.
Polisi diharapkan tidak setengah-setengah dalam menangani tragedi Kanjuruhan yang membuat 135 orang meninggal dunia dan 600 lebih terluka.
Suporter Arema FC, Aremania menggelar aksi turun ke jalan menuntut kejelasan kasus tragedi Kanjuruhan, Kamis (8/12/2022). (Antara Foto/Ari Bowo Sucipto)
"Kalau Aremania ada yang menyebabkan kerusakan ya silahkan diadili. Kita bicara usut tuntas tidak setengah. Habisi semuanya yang terlibat dalam kerusuhan itu harus sikat habis. Tidak ada yang dipilah-pilah, Aremania tak akan melindungi siapapun yang bersalah," katar Ambon Fanda.
Suporter Arema FC, Aremania menggelar akis turun ke jalann untuk menyuarakan tuntutan atas tragedi Kanjuruhan yang merengut nyawa 135 orang dan 600an lebih suporter mengalami luka-luka.
Pada aksi tersebut, salah satu titik aksi yang mereka tuju adalah simpang 4 Karanglo atau depan Exit Tol Malang, pada Kamis (8/12/2022).