- Capture YouTube Gritte Agatha
Jalu Puluhan Tahun Jadi Gigolo, Awalnya Kena Penyakit Priapismus, Malah Dimanfaatkan Banyak Wanita
"Ini kalau saya misalnya mau ke pasar, saya pakai tali rafia, saya ikat itu, saya punya barang (penis) saya ikat di paha. Karena kalau tidak diikat, itu dia berdiri terus.
Awal Mula Jadi Pemuas Nafsu
Buntut dari penyakit Priapismus yang diderita Jalu, ternyata hal itu justru dimanfaatkan wanita-wanita yang tergolong agresif dalam urusan seksual.
Saat itu, kata Jalu, pertama kali dia dimanfaatkan oleh wanita untuk jadi pemuas nafsu terjadi pada September 1978.
"Suatu malam, saat itu takbiran jelang iduladha. saya sudah lulus sekolah SMA. Saya menginap di rumah rekan saya yang ibunya adalah seorang dokter. Suatu malam ibunya (seorang dokter) itu masuk ke kamar dan langsung mengajak untuk berhubungan. Sudah tuh, terjadilah hal itu," kata Jalu.
Jalu (bukan nama sebenarnya), seorang pria paruh baya penderita penyakit Priapismus. (Capture YouTube Gritte Agatha)
Setelah melakukan hubungan dengan dokter, Jalu merasa bahwa penyakit Priapismus yang dideritanya itu bakal sembuh, namun ternyata tidak.
"Saya antara bersyukur atau tidak, saya pikir setelah melakukan hal itu saya bisa sembuh, ternyata tidak. Nah, saat itu, si ibunya teman saya (seorang dokter) datang lagi ke kamar saya, dan minta lagi berhubungan, jadi istilahnya saya dirudapaksa," kata Jalu.