- istimewa
Viral Aksi Pelecehan di Universitas Gunadarma, Pihak Kampus Kini Buka Suara Beberkan Hal Ini
Jakarta, tvOnenews - Viral video berdurasi 30 detik yang tersebar melalui unggahan akun media sosial tentang pelaku pelecehan seksual ditelanjangi. Adapun soal viral aksi pelecehan di Universitas Gunadarma, Pihak kampus kini buka suara, Kamis (15/12/2022).
Sebelumnya Tim tvOnenews mendapati video berdurasi 30 detik itu dari pesan berantai aplikasi WhatsApp yang merekam sejumlah civitas akademik melangsungkan aksi pelecehan dan bullying terhadap seorang mahasiswa.
Atas ramainya pemberitaan soal viral aksi pelecehan di Universitas Gunadarma, pihak Kampus kini buka suara dan menyoroti aksi main hakim sendiri yang menjadi perbincangan hangat publik.
Pihak kampus Universtias Gunadarma angkat suara terkait peristiwa dugaan tindak pidana pelecehan seksual yang terjadi di lingkungan kampus, hingga menyebabkan terjadi aksi main hakim sendiri oleh para mahasiswa.
Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan Universitas Gunadarma, Irwan Bastian menjelaskan terkait awal mula terungkapnya peristiwa pelecehan seksual itu berawal dari sebuah postingan media sosial @anakgundardotco. Yang dikelola oleh mahasiswa Gunadarma.
Bahkan, pihak kampus pun mendapatkan informasi itu dari media sosial tersebut yang menyebar begitu luas dan mendapat banyak sorotan dari publik/
"Perlu kami sampaikan bahwa kami pihak kampus mendapat berita dari medsos, bukan dari korban," kata Irwan kepada wartawan, Rabu 14 Desember 2022 yang dikutip dari VIVA.
Irwan mengatakan, pada Sabtu 10 Desember 2022 malam, Bidang Kemahasiswaan Universitas Gunadarma mendengar berita tentang dugaan aksi pelecehan tersebut. Yang diduga pelaku dan korbannya adalah mahasiswa aktif.
"Kemudian pada hari Minggu, 11 Desember 2022 pukul 13.00, Bidang Kemahasiswaan proaktif membangun komunikasi dengan korban, untuk meminta keterangan mengenai kronologi yang menimpanya," ucap Irwan.
Selanjutnya pada hari yang sama, pada pukul 16.30, pihak kampus memanggil terduga pelaku di Kampus E untuk dimintai keterangan. Proses itu berjalan selama 4 jam dan diketahui rupanya korbannya bukan hanya satu melainkan tiga.
"Pada hari Senin, 12 Desember 2022 bidang kemahasiswaan kembali membangun komunikasi dengan korban 2 dan korban 3 yang juga mahasiwa Gunadarma, untuk meminta keterangan kronologi kejadian yang menimpanya," ungkap Irwan.
Irwan melanjutkan, saat proses penyelesaian kasus tersebut sedang berjalan, rupanya akun Instagram @anakgundardotco kembali memposting adanya peristiwa pelecehan seksual lainnya dengan pelaku dan korban yang berbeda.
"Nah, sebelum pelaku kedua ini kami panggil, tanpa diduga pada hari yang sama Senin, 12 Desember 2022 sekitar pukul 15.00, di Kampus E Universitas Gunadarma, terjadi kerumunan mahasiswa di sekitar area Wall Climbing yang sedang menghukum dua terduga pelaku," ucap Irwan dikutip dari VIVA.
Kedua terduga pelaku diikat di sebuah pohon kemudian dibully dengan cara disiram air hingga disuruh minum air kencing.
Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan Universtias Gunadarma, Irwan Bastian. (VIVA)
"Bidang kemahasiswaan Universitas Gunadarma bersama satuan pengamanan (satpam) mendatangi kerumunan tersebut dan mengambil langkah tegas dan cepat untuk mengamankan para terduga pelaku dari aksi main hakim sendiri para massa mahasiswa," kata Irwan.
Irwan mengatakan, setelah berhasil diamankan, para terduga pelaku kemudian dibawa ke Pos Satpam Kampus E Universitas Gunadarma. "Setelah itu bidang kemahasiswaan menghubungi pihak berwajib untuk dilakukan proses hukum seperlunya dan kedua pelaku itu diamankan ke Polres Metro Depok," ujarnya.
Peristiwa Awal
Diberitakan sebelumnya, sebuah video viral di media sosial Twitter memperlihatkan seorang mahasiswa ditelanjangi di sebuah kampus. Salah satuya di posting akun Twitter @Heri_Adityaa.
Setelah dilihat, ternyata mahasiswa itu dipersekusi seusai melecehkan seorang mahasiswi di lingkungan kampus. Kejadiannya di salah satu Universitas di Kawasan Kota Depok, Jawa Barat, pada Senin (12/12). Sedangkan untuk pelecehan yang dilakukan oleh si pria yang dipersekusi ini berlangsung pada Jumat (2/12).
Dari pantaun tim tvOnenews dalam video yang berdurasi 30 detik itu merekam sejumlah mahasiswa yang melangsungkan aksi pelecehan dan bullying terhadap seorang mahasiswa.
Terekam seorang mahasiswa diikatkan pada sebuah pohon dengan kondisi basah kuyup hingga menjadi tontonan sejumlah orang di kampus.
Bahkan, sang mahasiswa yang telah terikat itu disodori sebuah botol air minum yang diduga telah berisikan air seni.
Tak sampai di situ,video viral tersebut juga merekam kondisi mahasiswa tersebut yang telah ditelanjangi tanpa sehelai pun pakaian. (ind)