- Istimewa/intsagram rumpi_gosip
Tak Tahan Lihat Suami Selingkuh dengan Ibu Kandung, Wanita Cantik Bocorkan Kondisi Norma saat Ini
tvOnenews.com - Akhir - akhir ini kasus perselingkuhan suami dengan ibu kandung atau yang lagi hits dengan judulnya 'Drama Mertua Selingkuhanku' telah menyita perhatian publik hingga menuai komentar netizen.
Pasalnya, peristiwa perselingkuhan tersebut seperti sinetron di televisi swasta, yang kerap menjadi konsumsi ibu-ibu pada umumnya.
Bahkan, yang membuat viralnya lagi, kisah itu dibagikan sang istri bernama Norma Risma di media sosial. Sontak, hal itu langsung dari berbagai media memberitakan kisah tersebut.
Tak hanya itu saja, baru-baru ini juga viral soal ungkapan seorang wanita cantik yang merupakan atasan atau bos tempat Norma Risma bekerja, di media sosial instagram.
Wanita cantik itu membeberkan kondisi Norma Risma saat ini yang memprihatinkan hingga dibawa ke psikiater. Kondisi Norma Risma seperti itu, tak lain dikarenakan tidak menyangka dengan kenyataan yang dihadapinya.
Di mana sebelumnya, dia telah melihat sang suami sedang berhubungan badan dengan ibu kandungnya sendiri di kamar.
"Gegara kejadian ini, Norma Risma tidak bisa tidur dan tidak mau makan. aku berpikir harus apa yang harus aku lakuin buat nolong Norma," kata seorang atasan tempat Norma Risma bekerja, seperti yang dilansir dari akun instagram rumpi_gosip, Rabu (28/12/2022).
"Aku berpikir Norma Risma harus banget dibawa ke psikiater, karena kita tau kan guys, galau sikit aja kita nggak bisa tidur," sambungnya jelaskan.
Kolase Foto Norma Risma dengan Suami dan Ibu Kandungnya.
Lanjutnya lagi mengatakan, bila sudah galau tak bisa tidur, itu efeknya bisa ke mana-mana, seperti bisa sakit.
"Seacara fisik kita melihat ini anak sehat, tapi kita kan tahu guys, hatinya terpukul dan hancur banget. Makanya hari keempat aku suruh Norma ke toko, awalnya aku nggak bilang ya di hari itu juga aku akan bawa dia ke psikiater," ujarnya.
Jadi, ia akui, awalnya dirinya menyuruh Norma Risma ke toko untuk berangkat bareng ke kantor polisi, dengan tujuan membuat surat perlindungan dari kepolisian.
"Tetapi pada akhirnya, aku bawa dia (Norma) ke psikiater atau psikolog," tutur atasan tempat Norma bekerja. (aag)