- Freepik
5 Jenis Tahu yang Paling Populer di Indonesia, Kenali Karakteristiknya Sebelum Membeli
Jakarta – Tahu menjadi salah satu hidangan favorit masyarakat Indonesia, selain tempe. Bahkan saking favoritnya, makanan satu ini punya banyak variasi. Meskipun semua jenis tahu berasal dari satu bahan dasar yang sama yakni kedelai.
Mengonsumsi berbagai jenis tahu sangat direkomendasikan karena kaya akan protein, zat besi, dan kalsium. Bukan itu saja, tahu juga cenderung rendah sodium, kolesterol, dan kalori, sehingga cocok untuk dikonsumsi saat diet.
Meski bukan merupakan bahan makanan asli Indonesia, tapi ada berbagai jenis tahu yang bisa ditemukan di tanah air. Tidak hanya berbeda secara nama, jenis-jenis tahu ini juga bervariasi secara tekstur, rasa, dan bentuk kemasan.
Agar tidak bingung saat akan membeli, berikut ini adalah 5 jenis tahu yang paling populer di Indonesia. Kenali terlebih dahulu karakteristiknya sebelum memutuskan membeli, ya.
Tahu putih yang paling mudah ditemukan di Indonesia (Freepik)
Berasal dari Jepang, jenis tahu satu ini punya tekstur yang sangat halus dan lembut. Meskipun bernama susu tapi sebenarnya tahu ini tetap terbuat dari kedelai. Proses pembuatan tahu susu dilakukan dengan cara mengolah kembali tahu putih menggunakan rendaman soda kue.
Jajanan tahu susu ini banyak dijual di Lembang bahkan sebut-sebut sebagai salah satu oleh-oleh khas daerah tersebut. Karena teksturnya yang sangat lembut, tahu ini sering juga disebut dengan tahu sutera.
Tahu putih
Tahu putih merupakan jenis tahu yang paling mudah ditemukan di Indonesia. Jenis tahu ini sebenarnya berasal dari China dan bernama asli doufu. Tahu putih bisa ditemukan dalam berbagai ukuran dan umumnya bisa diinovasikan dengan berbagai macam masakan.
Punya tekstur yang padat dan pori-pori besar, tahu putih punya kelebihan yakni mudah menyerap bumbu. Hal inilah yang membuatnya cocok untuk dijadikan bahan dasar berbagai jenis masakan. Mulai dari campuran tumisan, pepes, perkedel, hingga sup.
Tahu pong
Tahu pong sebenarnya merupakan tahu putih yang digoreng dengan minyak sangat panas. Proses penggorengan tersebut membuat tahu jadi mengembang sempurna dan terkesan kosong di dalamnya. Tahu pong memiliki tekstur renyah jika dikonsumsi saat masih hangat.
Umumnya sebelum digoreng, tahu pong ditambahkan dengan garam, sehingga rasanya jadi lebih gurih. Selain dimakan secara langsung, tahu pong juga sering dijadikan bahan dasar untuk pembuatan tahu petis dan tahu gejrot.
Tahu kuning
Sesuai namanya, tahu ini memiliki warna kuning cerah, meskipun bentuknya mirip dengan tahu putih. Warna kuning pada tahu ini berasal dari kunyit yang dicampurkan ke dalam adonan kedelai.
Teksturnya tahu kuning cenderung lebih padat. Meski begitu, pori-pori dalam tahu kuning sedikit lebih halus dibandingkan tahu putih. Biasanya tahu kuning diolah dengan cara digoreng, dimasak menjadi opor, atau dicampurkan dengan tumisan sawi.
Egg tofu
Jenis tahu yang satu ini belakangan sedang viral di media sosial sebab punya bentuk yang cukup unik. Egg tofu memang punya tampilan yang berbeda jika dibandingkan jenis tahu lain. Tahu ini dibungkus memanjang dengan plastik dan sekilas terlihat seperti kemasan es lilin.
Secara tekstur, egg tofu bisa disebut sebagai jenis tahu yang paling lembut jika dibandingkan jenis tahu lain. Bahkan egg tofu cenderung rentan hancur jika tidak dimasak dengan cara yang benar.
Jenis tahu ini terbuat dari campuran sari kedelai murni dengan telur yang dikukus hingga padat. Umumnya egg tofu dimasak sebagai bahan dasar chinesse food sapo tahu.
Itulah 5 jenis tahu yang umum ditemukan di Indonesia. Semua tahu di atas kini bisa ditemukan di pasar tradisional maupun pasar swalayan. (Lsn)