Benarkah Memelihara Seekor Kucing di Rumah Baik Untuk Kesehatan Mental? Berikut Penjelasanya

Jakarta, tvOnenews.com - Punya wajah yang lucu dan juga bentuk fisik yang menggemaskan membuat kini kucing menjadi salah satu jenis hewan favorit yang kerap dipilih oleh banyak orang untuk dijadikan sebagai peliharaan di rumah.

Selain itu sifat mereka yang mudah bersahabat dengan manusia dan senang bermain- main itulah menjadikan seekor kucing dipilih sebagai pelharaan sekaligus teman di rumah oleh kebanyakan orang.

Punya sifat yang sama seperti seekor anjing yakni mudah bersahabat dengan manusia menjadi salah satu alasan mengapa banyak orang yang memilih seekor kucing sebagai hewan peliharaan mereka di rumah.

Untuk anda yang memelihara seekor kucing di rumah, pasti akan merasakan betapa bahagianya setelah seharian beraktifitas dan disambut dengan wajah lucu dan tingkah menggemaskan mereka yang tidak sabar untuk diajak bermain ketika berada di rumah.

Karena dilansir dari laman Sehatq, ternyata memelihara seekor kucing rupanya punya banyak sekali manfaat bagi kesehatan mental dari pemiliknya. Berikut beberapa manfaat pelihara kucing yang sudah terbukti secara ilmiah.

1. Mengurangi stress

Memelihara seekor kucing dipercaya dapat menurunkan stres bagi para pemiliknya, meski tingkah laku dari seekor kucing terkadang bisa membuat para pemilknya kesal, keberadaan kucing di sekitar juga dapat mengurangi mood buruk pemiliknya. Dalam penelitian pada tahun 2003, pemilik kucing lebih jarang merasakan emosi negatif.

Maka dari itu banyak sekali orang-orang yang menonton video dari tingkah menggemaskan dan lucu dari seekor kucing di internet mereka lebih sering merasa bahagia, puas, dan optimistis.

2. Memberikan ketenangan

Lalu manfaat lain memelihara seekor kucing lainnya adalah ketika mereka tanpa disadari memberikan dukungan emosional kepada para pemiliknya.

Tanpa kita sadari, saat kita tengah mengalami mood swing, pemilik kucing akan mencari hewan kesayangan mereka agar bisa merasa lebih nyaman. Kucing pun akan menunjukkan kesetiaan yang membuat rasa khawatir dan cemas menjadi tidak terlalu signifikan. 

3. Membantu melewati masa sulit

Dalam sebuah penelitian yang melibatkan 120 pasangan menikah dan menjadikan seekor kucing sebagai hewan peliharaan mereka di rumah, dikatakan bahwa keberadaan hewan berbulu yang sangat menggemaskan ini membantu mereka menghadapi tantangan.

Pada penelitian ini, beberapa tantangan yang diberikan seperti menghitung perkalian sampai merendam tangan di air es yang dingin. Dari penelitian tersebut, diketahui kalau pemilik hewan peliharaan tampak lebih tenang dan lebih jarang melakukan kesalahan. Detak jantung serta tekanan darah mereka pun lebih stabil. Utamanya, ketika kucing berada di sekitar mereka.

4. Bantu jaga kondisi psikologis lebih baik

Ada juga penelitian di Australia pada tahun 2015 yang menunjukan hasil kalau memelihara seekor kucing sangat membantu kesehatan mental dari para pemiliknya. 

Bagi mereka yang memelihara seekor kucing di rumah cenderung memiliki kondisi psikologis lebih baik ketimbang yang tidak memiliki hewan peliharaan di rumahnya. Dalam kuesioner penelitian yang disebarkan, para partisipan mengaku merasa lebih bahagia, percaya diri, tidak tegang, dan kualitas tidur lebih baik.

Hal ini juga berlaku pada anak-anak berusia 11-15 tahun yang merasa lebih berenergi dan tidak kesepian jika memiliki hewan peliharaan. Anak-anak ini juga lebih bisa menikmati waktunya sendiri baik saat di rumah maupun sekolah.

5. Menghilangkan rasa kesepian

Anda yang masih tinggal sendirian tampaknya perlu mulai memelihara kucing di rumah. Hewan lucu yang satu ini akan menemani dan menghilangkan rasa kesepian. Mereka akan senantiasa ada di dekat Anda saat berada di rumah.

Terlebih lagi, kucing bisa jadi teman Anda saat harus tinggal di rumah selama pandemi. Anda bisa bermain bersama atau bercerita tentang apapun kepada kucing. Cara ini bisa bantu Anda keluar dari bayang-bayang depresi yang mengintai. (akg)