- Pixabay
12 Makanan Khas Imlek Ini Dipercaya Bawa Hoki, Apa Saja?
Jakarta, tvOnenews.com – 12 Makanan khas Imlek ini dipercaya bisa membawa keberuntungan atau hoki di tahun yang akan datang.
Makanan keberuntungan ini disajikan selama musim festival 16 hari. Terutama pada saat makan malam tahun baru Imlek.
Simbol keberuntungan dari makanan khas Imlek ini didasarkan pada pengucapan atau penampilannya. Tidak hanya makanannya yang penting, tapi juga persiapan dan cara penyajiannya sangat berarti.
Mengutip China Highlights, berikut adalah 12 makanan khas Imlek yang dipercaya membawa hoki:
1. Ikan
Dalam adat Tionghoa, kata “ikan” memiliki sebutan “yu”. Arti dari “yu” adalah rezeki yang melimpah.
Orang Tionghoa selalu ingin memiliki surplus di akhir tahun. Sebab, mereka mengira apabila berhasil menabung di akhir tahun maka mereka bisa menghasilkan lebih banyak lagi di tahun berikutnya.
2. Pangsit
Pangsit atau chinese dumplings merupakan adonan kulit dari tepung yang tipis elastis dengan isian yang dicincang halus.
Isiannya bisa daging babi, udang, ikan, ayam, daging sapi atau sayuran yang dimasak dengan cara direbus, dikukus, digoreng atau dipanggang.
Legenda menyebut semakin banyak pangsit yang dimakan selama Imlek, maka semakin banyak uang yang dapat dihasilkan di tahun baru.
3. Ayam Utuh
Ayam atau "ji" memiliki arti keberuntungan dan kemakmuran. Ayam yang disajikan secara utuh mulai dari kepala hingga kaki melambangkan keutuhan serta menandakan awal dan akhir yang baik untuk tahun ini.
Kue keranjang merupakan makanan khas Imlek yang membawa hoki. Dalam bahasa Tionghoa, pengucapan nama kue ini sama seperti "semakin tinggi dari tahun ke tahun".
5. Lumpia
Lumpia, salah satu makanan khas Imlek yang dipercaya membawa hoki. Dok: Pexels/Abby Kihano
Lumpia atau spring roll yang berwarna kuning keemasan diibaratkan seperti emas atau kekayaan.
Cara menikmatinya adalah dengan menghidangkannya bersama kuah yang terbuat dari saus tiram, arak beras, kecap asin dan minyak wijen.
Lumpia merupakan hidangan Imlek yang sangat populer di Tiongkok Timur seperti Jiangxi, Jiangsu, Shanghai, Fujian, Guangzhou, Shenzhen, Hong Kong dan lainnya.
6. Ronde (Tangyuan)
Ronde atau tangyuan merupakan makanan utama Festival Lampion Tiongkok. Pengucapan dan bentuk bulat tangyuan sering dikaitkan dengan reuni atau kebersamaan.
7. Siu Mie
Siu mie atau misoa kerap dimaknai sebagai harapan berumur panjang.
Misoa lebih panjang dari mi biasa dan tidak dipotong saat disajikan di atas piring. Misoa bisa disajikan dengan cara digoreng atau direbus dengan kaldu.
Misoa, salah satu makanan khas Imlek yang dipercaya membawa hoki. Dok: Pexels/Cats Coming
8. Bakso
Bakso homemade yang empuk dan juicy merupakan makanan khas Imlek yang membawa hoki.
Bakso ini disajikan dengan sayuran dan dicampur dengan saus manis yang lengket. Bentuk bakso yang bulat menandakan sebuah kesatuan dalam keluarga.
9. Babi Kukus
Babi kukus yang disajikan dengan talas adalah makanan yang sering muncul di meja makan saat Imlek di Tiongkok Selatan.
Daging babi melambangkan kehidupan yang kaya, sejahtera, kuat dan berkah yang melimpah. Babi kukus mengungkapkan harapan agar tahun baru nanti lebih sejahtera.
10. Udang
Udang merupakan makanan khas Imlek yang populer di kalangan masyarakat Kanton.
Udang mewakili keaktifan, kebahagiaan dan keberuntungan karena kata Kanton untuk udang adalah "ha". “Ha” ini terdengar seperti tawa.
11. Sayuran
Perayaan Imlek tidak lengkap tanpa adanya sayuran. Sayuran menandakan musim semi dengan harapan adanya pembaruan, energi, kemajuan dan kekayaan.
12. Jeruk
Buah-buahan tertentu dimakan saat Imlek. Salah satunya adalah jeruk keprok atau jeruk mandarin.
Mereka dipilih karena bentuknya bulat dan berwarna emas. Ini melambangkan kepenuhan dan kekayaan. (ant/nsi)